Menggunakan sistem monitor canggih yang secara konstan kereta tersebut bisa mengecek pergerakan kecepatan dan pelambatan secara otomatis dalam keadaan darurat.
Baca: Bangun Kereta Cepat, Thailand-Malaysia Bimbang Pilih China atau Jepang
GM China Railway Corp sebagai operator KA Fuxing, Lu Dongfu, mengatakan bahwa keretanya sangat mendukung kebutuhan moda transportasi kereta cepat dalam pembangunan sosial dan ekonomi China, demikian dilaporkan People’s Daily.
China merupakan pemilik jaringan perkeretaapian terbesar di dunia. Panjang jalurnya pada 2016 ialah 22.000 kilometer atau 60 persen dari total panjang jaringan kereta api dunia.
Beijing-Shanghai merupakan ruas jalur kereta api tersibuk di China yang setiap hari dilalui 50.500 orang per hari.
Sebelum Fuxing beroperasi, kereta peluru China yang telah hadir disebut "Hexie" atau Harmony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.