Cegah Tragedi Grenfell Terulang, 650 Apartemen di London Dikosongkan

LONDON, KOMPAS.com - Ribuan orang penghuni 650 apartemen di London dievakuasi pada Sabtu (24/6/2017), terkait pemeriksaan keamanan pasca-tragedi kebakaran yang menimpa Menara Grenfell.

Empat dari lima menara Chalcots Estate di Camden, wilayah utara London, dinyatakan tidak aman setelah menggunakan bahan bangunan yang sama dengan Menara Grenfell.

Baca: Korban Tewas Kebakaran Menara Grenfell Bisa Mencapai 58 Orang

Bahan bangunan itu yang diduga mengakibatkan api dengan cepat melalap Menara Grenfell dalam tragedi yang diduga menewaskan 79 orang itu.

Awalnya sebanyak 4.000 orang penghuni dari lima menara  Chalcots dievakuasi. Namun, setelah menara kelima yaitu Blashford dinyatakan aman para penghuninya diizinkan pulang.

Sementara penghuni lainnya kelabakan karena harus menempati penampungan sementara di sejumlah hotel dan pusat-pusat kegiatan publik setempat.

Pemimpin dewan masyarakat Camden Georgia Gould mengatakan, 83 orang penghuni menolak untuk meninggalkan kediaman mereka.

Renee Williams (90), salah seorang penghuni mengatakan, dia dan tetangganya tak pernah mendapatkan pemberitahuan terkait evakuasi ini.

"Tak ada petugas pemerintah datang dan menjelaskan apa yang sedang terjadi. Saya melihatnya di televisi jadi saya hanya menyiapkan pakaian untuk satu malam," kata Renee.

"Namun sekarang mereka bilang kami harus meninggalkan kediaman hingga dua atau empat pekan. Tak ada kordinasi, semuanya kacau," tambah dia.

Sementara itu, pemerintah kota mengatakan, sebanyak 27 gedung pencakar langit di 15 wilayah kota London gagal melakukan uji coba kebakaran yang digelar setelah tragedi Grenfell.

Baca: Terbakarnya Menara Grenfell, Bukti Kesenjangan Ekonomi di London?

Sebanyak 600 menara hunian di Inggris dianggap memiliki potensi bahaya seperti halnya Menara Grenfell.

Pemerintah kota Manchester, Portsmouth, dan London segera melepas bahan pelapis dari 13 gedung hunian.