Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Serangan di Dekat Masjid Finsbury Park Diseret ke Muka Sidang

Kompas.com - 23/06/2017, 18:27 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Darren Osborne, lelaki yang menabrakkan van yang dikendarainya ke sejumlah pejalan kaki di dekat masjid Finsbury Park, London, telah mendapat dakwaan.

Darren Osborne diseret ke hadapan hakim dalam persidangan yang digelar di London, Jumat (23/6/2017). 

Seperti diberitakan AFP, lelaki 47 tahun itu didakwa melakukan pembunuhan dan percobaan pembunuhan terkait terorisme.  

Pihak Jaksa penuntut umum menyebutkan, dakwaan itu disampaikan setelah seorang pria tewas dalam insiden yang terjadi pada Senin dinihari, di London Utara.  

Baca:  Insiden di Finsbury Park Aksi Terorisme?

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil yang menabraki pejalan kaki di Finsbury Park, menyasar jemaah masjid yang baru selesai menjalankan ibadah malam di bulan Ramadan.

"Kami diberitahu bahwa sebuah van telah menabraki jamaah saat mereka meninggalkan Masjid #FinsburyPark. Doa kami bersama para korban," ungkap Dewan Muslim Inggris (MCB) dalam sebuah unggaha di Twitter.

Harun Khan, Kepala MCB, mengatakan, van itu sengaja menyasar orang-orang yang baru selesai melakukan shalat malam.

Peristiwa itu terjadi pada 00.20 tengah malam, atau pukul 06.20 WIB, Senin (19/6/2017).

Masjid tersebut berada di dekat Jalan Seven Sisters, dan pernah terkenal sebagai tempat berkumpulnya kelompok Muslim radikal.

Namun, belakangan ini, tempat tersebut telah berubah di bawah manajemen baru.

Mantan Imam masjid tersebut, Abu Hamza dipenjara seumur hidup di New York, Amerika Serikat, dengan tuduhan terorisme pada tahun 2015.

Dia berkhotbah di sana dari tahun 1997-2003 hingga dipenjara karena menghasut kekerasan. Setelah itu, dia diekstradisi ke AS.

Pada tahun 2015, masjid tersebut merupakan satu dari sekitar 20 masjid yang ambil bagian dalam acara yang diselenggarakan MCB, untuk mempromosikan pemahaman Islam yang lebih baik.

Acara itu digelar setelah serangan teroris di Kota Paris, Perancis.

Terlepas dari perubahan kepemimpinan dan fokus baru dalam hubungan masyarakat, masjid tersebut menerima serangkaian email dan surat ancaman setelah serangan di Paris.

Baca: Sejak Teror di London Bridge, Serangan Anti-Muslim Naik 5 Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com