Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry: Anggota Keluarga Kerajaan Tak Mau Jadi Raja atau Ratu

Kompas.com - 23/06/2017, 13:01 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Dalam wawancara dengan majalah Newsweek Pangeran Harry menyatakan tak satu pun anggota keluarga kerajaan Inggris ingin menjadi raja atau ratu.

Pangeran Harry juga berbicara tentang keikutsertaannya pada prosesi pemakaman ibunya, Princess Diana, saat berusia 12 tahun dan berbagai hal soal keinginannya.

Pada tahun 1997, Harry bersama ayahnya, Pangeran Charles dan kakaknya Pangeran William yang saat itu berusia 15 tahun beserta sang paman, Earl Spencer, mengikuti prosesi pemakaman ibunya.

Baca: Pangeran Harry Mengaku Jalani Konseling Pasca Kematian Putri Diana

Harry baru-baru ini mengakui dirinya mendapatkan konseling untuk mengatasi kematian ibunya yang meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris.

"Ibu saya baru saja meninggal dan saya harus berjalan jauh di belakang peti jenazahnya, dikelilingi ribuan orang yang menyaksikan saya, dan jutaan yang menonton di televisi," kata dia.

"Saya pikir tidak satu anakpun seharusnya diminta melakukan hal itu, dalam keadaan apapun. Saya pikir hal itu tidak akan terjadi dewasa ini," dia menegaskan.

Lebih jauh Harry mengatakan, meski tak ingin mejadi raja atau ratu setiap anggota keluarga kerajaan Inggris akan menjalankan kewajiban jika waktunya tiba.

"Kami tidak melakukan hal ini untuk diri kami tetapi untuk kebaikan orang. Apakah ada seorangpun anggota keluarga kerajaan yang ingin menjadi raja atau ratu? Saya pikir tidak, tetapi kami akan melakukan tugas kami pada waktunya," kata dia.

Harry juga menyampaikan penghormatan kepada neneknya "yang menakjubkan" karena mengizinkan anggota keluarga yang lebih muda untuk melakukan berbagai hal dengan caranya sendiri.

"Ratu sangat menakjubkan karena membiarkan kami memilih," katanya.

"Dia mengatakan kepada kami untuk tidak tergesa-gesa dan benar-benar memikirkan berbagai hal dengan baik," tambah Harry soal sang nenek.

Pangeran Harry juga mengatakan kepada majalah yang diizinkan mengikutinya selama hampir setahun itu bahwa dirinya "terlibat dalam memodernisasi monarki Inggris".

"Ini adalah hal yang sulit dilakukan. Kami tidak ingin merusak keajaiban. Masyarakat Inggris dan seluruh dunia memerlukan lembaga seperti ini."

Baca: Pangeran Harry Akan Tinggalkan Ketentaraan Inggris

Harry memuji ibunya, Putri Diana yang berperan dalam memperlihatkan kepadanya kehidupan orang pada umumnya, dengan mengatakan orang akan "terkesan" dengan kewajaran kehidupannya dan Pangeran William.

"Saya berbelanja sendiri. Kadang-kadang... Saya khawatir orang lain akan memotret saya. Namun saya tetap menginginkan hidup secara normal, dan jika saya cukup beruntung untuk mempunyai anak, mereka juga akan melakukan hal yang sama," dia menegaskan.

"Bahkan jika saya menjadi raja, saya akan berbelanja sendiri," papar Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com