Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Suriah Buka Bersama di Antara Reruntuhan Bangunan

Kompas.com - 22/06/2017, 18:58 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Serangkaian foto yang memperlihatkan warga kota Douma, di  pinggiran ibu kota Suriah, Damaskus, yang hancur lebur melaksanakan buka puasa bersama.

Warga kota yang terkepung itu berkumpul untuk berbuka puasa dalam satu meja berwarna-warni di antara puing serta reruntuhan bangunan. Foto-foto mengharukan ini menyita perhatian dunia.

Baca: Pasukan Koalisi AS Tembak Pesawat Tanpa Awak Buatan Iran di Suriah

Buka puasa bersama di tempat terbuka ini diselenggarakan Yayasan Adaleh Suriah, yang didirikan pada 2012 untuk membantu daerah-daerah yang terkena dampak di Ghouta timur yang dikuasai pemberontak.

Yayasan tersebut telah menyediakan hidangan berbuka puasa selama 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan.

"Kami biasanya berhati-hati saat menjadi penyelenggara acara semacam buka puasa ini karena khawatir jadi sasaran serangan udara. Namun, kami mengambil kesempatan dari kesepakatan peredaan ketegangan baru-baru ini," kata seorang petugas yayasan kemanusiaan yang berbasis di Turki tersebut kepada BBC.

Harga-harga makanan di Suriah melambung akibat perang. Makanan untuk berbuka puasa disiapkan di bagian lain wilayah Ghouta Timur dan dibawa ke Douma, yang telah dikepung selama empat tahun.

Bulan lalu, sebuah konvoi bantuan memasuki kota tersebut untuk pertama kalinya sejak Oktober 2016.

Kota Douma dikuasai kelompok pemberontak Jaysh al-Islam, dan telah diserang berulang kali pasukan pemerintah Suriah termasuk serangan udara dengan menggunakan bom curah dalam beberapa tahun terakhir.

Seorang warga kota yang menghadiri acara buka puasa itu mengatakan, ratusan orang datang ke tempat tersebut. Ia mengatakan, biasanya makan-makan seperti itu, akan dilakukan "sembunyi-sembunyi di masjid-masjid, karena takut ditembaki".

"Saya tidak tahu betapa emosionalnya saya jika saya berada dalam posisi orang-orang yang berada dalam wilayah konflik tersebut," kata seorang tenaga medis Suriah yang mengunggah foto-foto tersebut ke dunia maya.

Sang tenaga medis itu menyebutnya kegiatan buka puasa bersama ini adalah kehidupan di tengah kematian di Douma.

Baca: Israel Danai Pemberontak Suriah di Dataran Tinggi Golan

Salah seorang pengguna Twitter menyebut acara itu tersebut sebagai "buka puasa para pahlawan".

"Terlepas dari situasi yang sulit, orang-orang ini bertahan hidup dan mengajarkan kami akan kegigihan," kata seorang pengguna Twitter.

Para wartawan terkemuka Suriah, termasuk Hadi Abdallah yang bermukim di Turki dan Mousa al-Omar yang berbasis di London membagikan foto-foto yang menuai ribuan reaksi positif dari para netizen sembari menyampaikan harapan akan kesejahteraan dan kesehatan orang-orang itu.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com