Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolong Sipir yang Kena Serangan Jantung, 6 Napi Dapat Remisi

Kompas.com - 22/06/2017, 11:34 WIB

ATLANTA, KOMPAS.com - Enam orang narapidana penghuni sebuah lapas di Georgia, Amerika Serikat mendapatkan pemotongan masa hukuman hingga seperempatnya setelah membantu sipir yang mengalami serangan jantung.

Keenam narapidana itu sedang bekerja di luar lapas di Polk County, Georgia saat sipir yang menjaga mereka ambruk.

Namun, melihat sang penjaga ambruk keenam narapidana ini tidak berusaha melarikan diri. Mereka malah membantu sang sipir.

Baca: 172 Narapidana Kabur dari Penjara di Haiti, 2 Tewas

Salah seorang narapidana menggunakan ponsel milik sipir itu untuk menghubungi nomor darurat 911.

Sedangkan napi lainnya melepas rompi anti-peluru yang dikenakan sipir itu untuk mendinginkan suhu tubuhnya.

Greg Williams, salah satu narapidana mengatakan, mereka melihat sipir itu tiba-tiba jatuh dan sempat tak bernapas.

"Saat dia mulai bernapas lagi, napasnya cepat dan berat," kenang Greg.

"Saat itu terjadi, menurut saya, situasinya bukan lagi siapa narapidana dan siapa sipirnya," tambah dia.

"Ini tentang seseorang yang jatuh tiba-tiba dan kami harus membantunya," dia melanjutkan.

Keenam napi ini memang mengenal dekat sang sipir. Dia yang selalu menjaga saat keenamnya bekerja tujuh jam sehari dan lima hari sepekan di luar tembok lapas.

Kondisi hari saat sang sipir ambruk dalam kondisi amat lembab dengan suhu mencapai 24 derajat Celcius.

Selamat dari kondisi terburuk, sang sipir yang tak disebutkan namanya itu mengucapkan terima kasih kepada para narapidana yang menolongnya.

"Tak satu pun dari mereka yang berusaha kabur. Tak satu pun dari mereka yang melakukan hal yang tak seharusnya," kata sipir itu.

Selain mendapatkan potongan masa hukuman, keenam narapidana itu juga mendapat hadiah makan di luar tembok penjara.

Mereka mendapatkan menu berupa pizza, Coca Cola, dan makanan pencuci mulut yang disiapkan oleh keluarga sang sipir.

Baca: Lupa Pakai Nama Samaran, Pria Ini Ditangkap Setelah 48 Tahun Kabur dari Penjara

Sheriff Polk County, Johhny Moats mengatakan, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa unik ini.

"Hal ini menunjukkan bagaimana para petugas memperlakukan para narapidana ini. Petugas penjara memperlakukan dengan manusiawi dan menganggap mereka sebagai keluarga," ujar Moats.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com