ATLANTA, KOMPAS.com - Enam orang narapidana penghuni sebuah lapas di Georgia, Amerika Serikat mendapatkan pemotongan masa hukuman hingga seperempatnya setelah membantu sipir yang mengalami serangan jantung.
Keenam narapidana itu sedang bekerja di luar lapas di Polk County, Georgia saat sipir yang menjaga mereka ambruk.
Namun, melihat sang penjaga ambruk keenam narapidana ini tidak berusaha melarikan diri. Mereka malah membantu sang sipir.
Baca: 172 Narapidana Kabur dari Penjara di Haiti, 2 Tewas
Salah seorang narapidana menggunakan ponsel milik sipir itu untuk menghubungi nomor darurat 911.
Sedangkan napi lainnya melepas rompi anti-peluru yang dikenakan sipir itu untuk mendinginkan suhu tubuhnya.
Greg Williams, salah satu narapidana mengatakan, mereka melihat sipir itu tiba-tiba jatuh dan sempat tak bernapas.
"Saat dia mulai bernapas lagi, napasnya cepat dan berat," kenang Greg.
"Saat itu terjadi, menurut saya, situasinya bukan lagi siapa narapidana dan siapa sipirnya," tambah dia.
"Ini tentang seseorang yang jatuh tiba-tiba dan kami harus membantunya," dia melanjutkan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan