BERLIN, KOMPAS.com - Pihak berwenang Jerman memastikan Raja Thailand tidak terluka dalam insiden penembakan oleh dua remaja di kegelapan dengan pistol angin kota Erding, Jerman.
Raja Maha Vajiralongkorn – yang banyak menghabiskan waktunya di Jerman – saat itu sedang bersepeda pada malam hari bersama pengawalnya di dekat bandara Muenchen.
Dua remaja berusia 13 dan 14 tahun menembaknya dari jendela sebuah rumah di kota Erding, Sabtu 10 Juni 2017, kata jaksa.
Tidak jelas apakah raja terkena tembakan pistol angin itu namun tidak ada yang cedera. Juga tidak diketahui sasaran penembakan yang sebenarnya.
Raja Vajiralongkorn yang berusia 64 tahun, naik tahta tahun lalu setelah ayahnya, Bhumibol Adulyadej, meninggal pada 13 Oktober 2016.
"Hingga saat ini, tidak jelas apakah raja terkena," kata juru bicara kantor kejaksaan setempat, Thomas Rauscher, kepada BBC Thai.
Baca: Sedang Bersepeda, Raja Thailand Jadi Sasaran Tembak Pelor Karet
"Yang diketahui adalah raja menjadi bagian dari sekelompok pesepeda dan tembakan diarahkan kepada kelompok itu."
"Jumlah total tembakan masih belum diketahui. Namun kami tahu lebih dari satu tembakan dilepaskan," tambah Rauscher.
Seorang remaja berusia 14 tahun sedang dalam penyelidikan dengan tuduhan berupaya mencederai walau raja tidak menyampaikan pengaduan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.