Raja Arab Saudi menunjuk putranya Mohammed bin Salman (31) sebagai putra mahkota dalam sebuah reshuffle besar yang diumumkan pada Rabu (21/6/2017).
Keputusan itu diumumkan lewat dekrit raya yang sekaligus mencopot keponakannya Mohammed bin Nayef (57) dari posisi putra mahkota.
Mohammed bin Salman sendiri sebelum keputusan ini merupakan wakil putra mahkota.
Menurut kantor berita Arab Saudi SPA, Mohammed bin Salman, setelah resmi menjadi putra mahkota, dan merangkap sejumlah jabatan lainnya.
Sebelum dekrit diumumkan dewan suksesi kerajaan Arab Saudi yang beranggotakan 34 orang melakukan pemungutan suara.
Apa hasilnya dan apa saja jabatan lain yang diemban pria berusia 31 tahun itu? Buka beritanya di sini.
4. Qatar Takkan Mau Bernegosiasi dengan Negara Tetangga di Teluk
Qatar takkan bernegosiasi dengan negara-negara tetangga untuk menyelesaikan krisis diplomatik di kawasan Teluk.
Kecuali jika Arab Saudi dan sekutunya terlebih dahulu mencabut embargo ekonomi dan perhubungan yang mereka terapkan dua pekan lalu.
Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, mengungkapkan hal itu di Doha, Selasa (20/6/2017) seperti dilaporkan Reuters.
“ Qatar tidak akan bernegosiasi dengan negara-negara tetangganya sejauh mereka masih menerapkan ‘blokade’,” kata Al-Thani.
"Mereka harus terlebih dahulu mencabut blokade jika ingin bernegosiasi," tegasnya di depan para wartawan.
Ikuti perkembangan perseteruan Arab Saudi dan sekutunya dengan Qatar di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.