Teroris Kabur, Penyanderaan di Selatan Marawi Berakhir

MANILA, KOMPAS.com - Kelompok teroris yang menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia saat menduduki sebuah sekolah di Pigkawayan di selatan Marawi, Filipina telah kabur pada Rabu malam (21/6/2017).

Jurubicara Militer Filipina Brigadir Jenderal Restituto Padilla menyampaikan informasi itu melalui sambungan telepon.

Dia juga menyebutkan, sebanyak 31 sandera dapat dibebaskan dengan selamat.

"Semua terselesaikan, semua sandera telah dihitung, tidak ada yang terluka," kata Restituto Padilla seperti dikutip AFP.

Baca: Militan Pro-ISIS Sandera Warga Sipil di Dekat Kota Marawi

Sebelumnya diberitakan, para teroris itu menyandera sejumlah orang di dalam sekolah.

Pada dini hari, ratusan orang bersenjata menyerang sebuah pos militer Filipina. Setelah terlibat baku tembak sebagian besar orang bersenjata itu mundur.

Namun, sekitar 30 orang dari mereka menduduki sebuah gedung sekolah dan menyandera sejumlah warga sipil.

Kota kecil Pigkawayan berada 160 kilometer dari Marawi, lokasi di mana saat ini pecah konflik bersenjata.