Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penjaga Pangkalan Militer Terbesar AS di Afganistan Dibunuh

Kompas.com - 20/06/2017, 16:08 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Sekelompok orang bersenjata menyerang konvoi penjaga pangkalan militer Amerika Serikat terbesar di Afganistan, dan menewaskan delapan orang.

Infomasi ini diungkapkan beberapa pejabat terkait, Selasa (20/6/2017), seperti dikutip AFP.

Peristiwa ini terjadi ketika AS terlihat hendak meningkatkan kehadiran pasukannya di negara tersebut.

Disebutkan, para penjaga itu disergap di dekat pangkalan Bagram di utara Kabul, saat mereka pulang ke rumah dalam konvoi Senin malam.

"Mereka semua adalah penduduk lokal yang bertugas sebagai penjaga di Bagram," kata Gubernur Distrik Abdul Shakoor Quddusi.

Quddusi pun mengatakan ada dua penjaga lain yang luput dari maut, dan mengalami luka-luka. 

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Belakangan, kelompok Taliban meningkatkan serangan, dan gerombolan teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menyusup pula ke negara yang dilanda perang tersebut.

Washington dalam waktu dekat akan mengumumkan peningkatan penempatan militer-nya, demi memperkuat pasukan Afganistan, yang berjuang untuk menahan serangan pemberontak Taliban.

Komandan militer AS di Afganistan telah meminta ribuan sepatu ekstra.

Pasukan AS di Afganistan sekarang berjumlah sekitar 8.400, dan ada 5.000 lainnya dari sekutu NATO.

Jumlah tesebut jauh berbeda dari kehadiran AS enam tahun lalu, saat ada 100.000 tentara yang ditugaskan di sana.

Mereka terutama berfungsi sebagai penasihat dan bukan berjuang di garis depan.

Bagram, sekitar 50 kilometer sebelah utara Kabul, merupakan tempat kontingen terbesar tentara AS di negara ini.

Tujuh tentara AS terluka pada Sabtu lalu, saat terjadi serangan oleh orang dalam, yakni seorang tentara Afganistan di Kamp Shaheen di dekat Kota Mazar-i-Sharif.

Analis mengatakan, serangan tersebut diperkirakan akan meningkat tahun ini.

Hal itu karena tentara AS yang terlibat dengan militer Afganistan bakal menggandakan skala pasukan khusus, yang dianggap efektif dalam perang melawan pemberontak.

Konflik Afganistan adalah yang terpanjang dalam sejarah AS. Pasukan pimpinan AS berperang di sana sejak rezim Taliban digulingkan pada tahun 2001.

Baca: Taliban Serang Sebuah Kantor Polisi Afganistan, 5 tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com