PARIS, KOMPAS.com - Sebuah mobil dengan sengaja telah menabrak mobil van polisi sebelum akhirnya terbakar di Jalan Raya Champs-Élysées, pusat kota Paris, Perancis, Senin (19/6/2017) waktu setempat.
Pengemudinya tewas dan polisi menemukan satu senjara laras panjang, satu pistol, serta sebotol gas di dalam mobilnya.
"Aparat keamanan menjadi sasaran lagi di Perancis," kata Menteri Dalam Negeri, Gérard Collomb, yang menyebut insiden itu sebagai “upaya serangan”.
Namun, tidak ada aparat polisi maupun warga yang cedera akibat serangan mobil tersebut.
Perancis masih dalam keadaan darurat menyusul serangkaian serangan pada November 2015 yang menewaskan 130 orang dan sudah lima kali diperpanjang, yang akan berakhir pada November 2017.
Baca: 10 Terduga Pemasok Senjata Diinterogasi Terkait Serangan Paris
Setelah itu masih terjadi lagi beberapa serangan, antara lain pada Bulan April – juga di kawasan Champs-Élysées – yang menewaskan seorang polisi dan melukai dua lainnya.
Insiden terbaru, Senin (19/6/2017), terjadi sehari setelah pemilihan parlemen Perancis tahap kedua, yang mengantarkan partai pimpinan Presiden Emmanuel Macron menguasai parlemen.
Sebuah mobil berwarna putih tampak terlihat di jalanan yang sudah dikosongkan dengan pintu terbuka dan anjing pelacak dikerahkan, seperti dilaporkan BBC dari Paris.
Mobil polisi dan mobil satuan khusus bersenjata selalu ada di sekitar tempat kejadian, yang tidak jauh dari satu kantor polisi setempat.
Baca: Kerap Jadi Sasaran Serangan Teror, Ada Apa dengan Perancis
Collomb, yang sudah mengunjungi tempat kejadian mengatakan senjata dan bahan peledak yang ditemukan 'berpotensi untuk meledakkan mobil tersebut'.
Laporan-laporan menyebutkan aparat memecahkan kaca jendela mobil untuk menarik ke luar pengemudi yang – menurut stasiun TV BFMTV – dikenal oleh dinas intelijen walau belum ada pengukuhan resmi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.