Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2017, 06:02 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Sebuah mobil dengan sengaja telah menabrak mobil van polisi sebelum akhirnya terbakar di Jalan Raya Champs-Élysées, pusat kota Paris, Perancis, Senin (19/6/2017) waktu setempat.

Pengemudinya tewas dan polisi menemukan satu senjara laras panjang, satu pistol, serta sebotol gas di dalam mobilnya.

"Aparat keamanan menjadi sasaran lagi di Perancis," kata Menteri Dalam Negeri, Gérard Collomb, yang menyebut insiden itu sebagai “upaya serangan”.

Namun, tidak ada aparat polisi maupun warga yang cedera akibat serangan mobil tersebut.

Perancis masih dalam keadaan darurat menyusul serangkaian serangan pada November 2015 yang menewaskan 130 orang dan sudah lima kali diperpanjang, yang akan berakhir pada November 2017.

Baca: 10 Terduga Pemasok Senjata Diinterogasi Terkait Serangan Paris

Setelah itu masih terjadi lagi beberapa serangan, antara lain pada Bulan April – juga  di kawasan Champs-Élysées – yang menewaskan seorang polisi dan melukai dua lainnya.

Insiden terbaru, Senin (19/6/2017), terjadi sehari setelah pemilihan parlemen Perancis tahap kedua, yang mengantarkan partai pimpinan Presiden Emmanuel Macron menguasai parlemen.

Sebuah mobil berwarna putih tampak terlihat di jalanan yang sudah dikosongkan dengan pintu terbuka dan anjing pelacak dikerahkan, seperti dilaporkan BBC dari Paris.

Mobil polisi dan mobil satuan khusus bersenjata selalu ada di sekitar tempat kejadian, yang tidak jauh dari satu kantor polisi setempat.

Baca: Kerap Jadi Sasaran Serangan Teror, Ada Apa dengan Perancis

Collomb, yang sudah mengunjungi tempat kejadian mengatakan senjata dan bahan peledak yang ditemukan 'berpotensi untuk meledakkan mobil tersebut'.

Laporan-laporan menyebutkan aparat memecahkan kaca jendela mobil untuk menarik ke luar pengemudi yang – menurut stasiun TV BFMTV – dikenal oleh dinas intelijen walau belum ada pengukuhan resmi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com