Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengobatan Kanker, Dokter Australia Mulai Dilatih Resepkan Ganja Medis

Kompas.com - 19/06/2017, 15:23 WIB

Dr Lacey adalah satu dari sekitar 50 dokter dari seluruh Australia yang akan mengikuti pelatihan pertama dalam memberikan resep ganja medis yang diadakan di Melbourne.

Mengapa dokter membutuhkan pelatihan khusus ini?

"Jika meresepkan sesuatu, saya harus memahaminya. Semakin saya mempelajarinya, semakin sedikit yang saya ketahui," kata Dr. Lacey.

"Ini obat atau ramuan yang cukup rumit. Banyak ragam dalam cara meresepkannya," jelasnya.

"Orang beranggapan bahwa ganja adalah satu produk padahal sebenarnya merupakan koleksi tanaman dan spesies sangat kompleks," kata dia.

"Setiap tanaman ganja memiliki 100 cannabinoid berbeda, yang merupakan senyawa kimia yang ditemukan pada tanaman ganja," kata Dr. Lacey.

Dr Lacey mengatakan, saat ini sains masih mempelajari potensi efek obat-obatan setiap cannabinoid.

"Ada sejumlah turunan dan sejumlah cannabinoid dalam setiap turunan. Kita harus mendapatkan obat tepat untuk indikasi yang tepat buat orang yang tepat," cetusnya.

Dr. Lacey mengaku optimistis sains akan segera menemukan banyak penggunaan obat baru dari ganja.

"Saya pikir ini saat yang mengasyikkan dalam sejarah kedokteran," katanya.

Tidak nyaman

Program pelatihan dokter ini digagas oleh advokat ganja medis Lucy Haslam.

"Para dokter Australia tidak memiliki keahlian atau pengalaman dalam hal itu," kata Haslam.

"Mereka tidak nyaman dalam meresepkan ganja. Sehingga kami ingin membuat mereka merasa nyaman," katanya.

"Kita perlu mendapatkan keahlian internasional dalam membimbing dokter kita," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com