Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2017, 09:27 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Mobil yang menabraki sejumlah pejalan kaki di Finsbury Park, London Utara, diduga menyasar jemaah masjid yang baru selesai menjalankan ibadah malam di bulan Ramadan.

"Kami diberitahu bahwa sebuah van telah menabraki jamaah saat mereka meninggalkan Masjid #FinsburyPark. Doa kami bersama para korban," ungkap Dewan Muslim Inggris (MCB) dalam sebuah unggaha di Twitter.

Harun Khan, Kepala MCB, mengatakan, van itu sengaja menyasar orang-orang yang baru selesai melakukan shalat malam.

Baca: Sejak Teror di London Bridge, Serangan Anti-Muslim Naik 5 Kali Lipat

Pihak Kepolisian Kota London memastikan, satu orang telah ditangkap dalam insiden yang melukai beberapa orang.

Kantor berita AFP mengabarkan, peristiwa itu terjadi pada 00.20 tengah malam, atau pukul 06.20 WIB, Senin (19/6/2017).

Sementara, Reuters menyebutkan, setidaknya ada 10 orang yang menjadi korban dalam insiden ini.

Kini, di lokasi kejadian terlihat pengamanan ekstra ketat. Termasuk sebuah helikopter yang terbang berputar-putar di atas lokasi.

Lalu lintas di Jalan Seven Sisters, -tempat peristiwa terjadi, ditutup sebagian.

"Kami melihat banyak orang berteriak dan banyak orang terluka," David Robinson (41), yang tiba sesaat setelah kejadian.

Masjid tersebut berada di dekat Jalan Seven Sisters, dan pernah terkenal sebagai tempat berkumpulnya kelompok Muslim radikal.

Namun, belakangan ini, tempat tersebut telah berubah di bawah manajemen baru.

Mantan Imam masjid tersebut, Abu Hamza dipenjara seumur hidup di New York, Amerika Serikat, dengan tuduhan terorisme pada tahun 2015.

Dia berkhotbah di sana dari tahun 1997-2003 hingga dipenjara karena menghasut kekerasan. Setelah itu, dia diekstradisi ke AS.

Pada tahun 2015, masjid tersebut merupakan satu dari sekitar 20 masjid yang ambil bagian dalam acara yang diselenggarakan MCB, untuk mempromosikan pemahaman Islam yang lebih baik.

Acara itu digelar setelah serangan teroris di Kota Paris, Perancis.

Terlepas dari perubahan kepemimpinan dan fokus baru dalam hubungan masyarakat, masjid tersebut menerima serangkaian email dan surat ancaman setelah serangan di Paris.

Baca: Lagi, Mobil Tabrak Pejalan Kaki di London, Sejumlah Orang Terluka

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com