Dikatakan, serangan tersebut menargetkan basis komando para teroris di Deir Ezzor, sebuah provinsi di timur Suriah yang kaya minyak.
Televisi Iran pun menunjukkan cuplikan peluncuran rudal ke langit yang dilakukan pada malam hari.
Seperti yang diberitakan, pada 7 Juni, orang-orang bersenjata dan pelaku bom bunuh diri menyerang kompleks parlemen dan makam pemimpin revolusioner Ayatollah Ruhollah Khomeini di Teheran.
Setidaknya 17 orang tewas dalam serangan itu. Gerombolan teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Korps Garda Revolusioner Islam, yang menuduh Arab Saudi terlibat dalam serangan ini, juga telah bersumpah untuk membalas serangan tersebut.
Republik Islam Iran adalah sekutu kunci rezim Suriah Presiden Bashar al-Assad, di samping Rusia dan gerakan Hizbullah yang didukung oleh Iran di Lebanon.
Iran telah mengirim penasihat militer Suriah serta ribuan pejuang sukarelawan, sejak konflik Suriah pecah pada bulan Maret 2011.
Sukarelawan itu direkrut dari warga negara Iran sendiri, dan juga masyarakat Syiah di negara tetangga Afghanistan dan Pakistan.
Berdasarkan sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan Maret, sekitar 2.100 kombatan yang dikirim oleh Iran telah meninggal di Suriah dan Irak.
Baca: Menteri Intelijen Iran: Dalang Serangan Bom di Teheran Sudah Dibunuh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.