Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kekalahan Napoleon dalam Pertempuran Waterloo

Kompas.com - 18/06/2017, 19:00 WIB

Tiga korps pasukan Perancis dibawah komando Marshal Grouchy sukses mengalahkan Jenderal Von Tilman.

Namun, kesuksesan itu membuat 33.000 tentara Perancis terhambat dan tak bisa membantu pasukan utamanya yang menghadapi pasukan gabungan Inggris-Prusia di Waterloo.

Sementara itu, barisan depan tentara Prusia terus bergerak untuk bertemu dengan pasukan pimpinan Wellington.

Mengetahui, tentara Von Blucher bisa membantu, Jenderal Wellington memutuskan untuk mencegat Perancis di lereng Mont-Saint-Jean di seberang jalan Brussels.

Di tempat itu, Wellington dan pasukannya bertahan dari serangan berulang Perancis sepanjang siang hari pada 18 Juni 1815.

Kedatangan pasukan Prusia membuat pertahanan Inggris di tempat itu semakin kuat dan tak mampu ditembus pasukan Perancis.

Di malam harinya, Napoleon memerintahkan pasukan terakhirnya melakukan serangan terakhir yang juga menemui kegagalan.

Di saat yang sama, pasukan Prusia berhasil menembus sayap kanan Perancis yang disusul tusukan pasukan Inggris di bagian tengah barisan Perancis.

Akhirnya pasukan Perancis harus mengakui keunggulan strategi lawan-lawannya sekaligus menjadi kampanye militer terakhir Napoleon.

Pertempuran Waterloo mengakibatkan 15.000 tentara Inggris dan 7.000 tentara Prusia tewas atau terluka.

Baca: Kesalahan Cetak di Peta, Biang Kekalahan Napoleon di Waterloo

Sementara di pihak Napoleon, sekitar 26.000 tewas atau luka, 6.000-7.000 prajurit ditawan, dan 15.000 lainnya melakuan desersi.

Usai kekalahan itu, Napoleon kembali ke Paris dan empat hari kemudian menyerahkan tahta kepada putranya.

Dia kemudian memutuskan untuk meninggalkan Perancis sebelum pasukan kontra-revolusioner mulai menentangnya.

Pada 15 Juli 1815, Napoleon menyerah kepada Inggris di pelabuhan Rochefort dan berharap dia dibuang ke Amerika Serikat.

Namun, Inggris kemudian mengirimkannya ke St Helena, pulau terpencil di Samudera Atlantik.

Napoleon memprotes keputusan Inggris itu tetapi tak bisa berbuat apapun kecuali menerima pembuangannya itu.

Ditemani sejumlah pengikutnya yang setia, Napoleon tinggal di pulau itu dengan tenang selama lima tahun.

Pada Mei 1821, Napoleon meninggal dunia kemungkinan akibat kanker perut dalam usia 51 tahun.

Pada 1840, jenazahnya dipulangkan ke Paris dan sebuah upacara pemakaman kenegaraan yang luar biasa digelar baginya.

Sementara itu, kisah kekalahan Napoleon di Waterloo bisa dilihat saat ini dalam bentuk monumen raksasa, Lion's Mound

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com