Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf United Airlines, Dorong Pria Uzur hingga Terjengkang dan Pingsan

Kompas.com - 15/06/2017, 07:49 WIB

HOUSTON, KOMPAS.com - Maskapai United Airlines kembali menjadi sorotan kali ini setelah staf maskapai itu mendorongseorang kakek di bandara internasional George Bush, Texas, hingga dia terjatuh.

Akibat dorongan itu, Ronald Tigner (71) pingsan, dan kini mengajukan gugatan bernilai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 13 miliar.

Baca: Staf Coba Rebut Biola dari Pemiliknya, United Airlines Kembali Disorot

Tigner mengklaim, dia meminta tolong seorang staf United Airlines bernama Alejandor Anastasia untuk mencetak boarding pass baru.

Namun, bukannya memberikan bantuan Alejandro malah mendorong kakek tua itu hingga terjengkang dan tergeletak di lantai bandara.

Rekaman CCTV di bandara itu memperlihatkan setelah Tigner terjatuh tak ada satu karyawan pun yang menolong pria uzur itu.

"Ini adalah salah satu perilaku paling tak manusiawi yang pernah saya saksikan sepanjang hidup saya," kata William Hoke, kuasa hukum Tigner.

"(Alejandro) Anastasia hanya melihat ke arah Tigner dan tersenyum sambil berkata 'apa Anda tak melihat kami sedang sibuk?'dan di tak ada pegawai lain kecuali dia dan seorang kawannya," kata Hoke.

"Tigner kemudian meminta Alejandro menghapus senyum sinisnya itu. Kala itulah dia mengumpat sambil mendorong Tigner hingga terjengkang," tambah Hoke.

Tigner, lanjut Hoke, meminta boarding pass-nya dicetak kembali karena tulisan di atas boarding pass itu kurang jelas.

Menurut berkas gugatan yang didaftarkan, diterangkan bahwa seorang perawat yang kebetulan berada di bandara menolong Tigner.

Sementara pekerja bandara yang menelepon petugas darurat mengaku tak mengetahui penyebab pingsannya Tigner.

Insiden ini sebenarnya terjadi pada 2015 lalu tetapi video tersebut baru muncul beberapa waktu terakhir setelah insiden penyeretan seorang dokter keturunan Vietnam dari dalam kabin United Airlines beberapa waktu lalu.

Baca: Pria Kanada Disengat Kalajengking di Penerbangan United Airlines

Pihak manajemen United Airlines mengaku sudah menyaksikan video itu dan menegaskan perilaku Alejandro itu tak bisa diterima.

"Dia (Alejandro) sudah tak bekerja bersama perusahaan kami. Perilakunya tak mencerminkan nilai-nilai dan komitmen kami untuk melayani pelanggan dengan hormat dan martabat," ujar juru bicara United Airlines.

"Kami melakukan penelitian mendalam atas peristiwa ini dan mencoba menghubungi pelanggan kami untuk meminta maaf dan meluruskan masalah ini," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com