Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Perang Falkland Berakhir

Kompas.com - 14/06/2017, 19:00 WIB

KOMPAS.com - Setelah lebih dari dua bulan bertempur akhirnya Perang Falkland mencapai titik akhir ketika Inggris dan Argentina menyepakati gencatan senjata pada 14 Juni 1982.

Argentina akhirnya memutuskan untuk menyerah setelah pasukan Inggris dalam gerak majunya menuju ibu kota Kepulauan Falkland, Stanley, sukses menerobos pertahanan terakhir Argentina di Gunung Tumbledown.

Pada 13 Juni malam, Inggris menggelar serangan ke Gunung Tumbledown, titik tertinggi yang paling dekat dengan kota Stanley.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Filipina Deklarasikan Kemerdekaan dari Spanyol

Pasukan Inggris yang diperkuat Batalion Kedua Scots Guard, detasemen mortir dari Komando 44 Marinir, dan Batalion Pertama Pasukan Gurkha Ke-7 Duke of Edinburgh menyerang posisi Argentina di gunung itu.

Pertempuran berlangsung sepanjang malam dan hingga pukul 06.00 sayap kiri Inggris terhambat dan sudah mengakibatkan tujuh prajurit tewas dan 18 terluka.

Pada pukul 09.00 pasukan Scots Guards berhasil tiba di dataran tinggi di sebelah timur Gunung Tumbledown.

Sementara itu, pasukan Gurkha juga sukses merebut Gunung William yang berada di sebelah selatan Tumbledown meski mengakibatkan 13 prajuritnya luka.

Sedangkan Scots Guards kehilangan delapan prajurit tewas dan 43 terluka. Sedangkan Welsh Guards kehilangan satu prajurit, dan satu prajurit Royal Engineers juga tewas.

Sedangkan di pihak Argentina sebanyak 30 orang prajuritnya tewas, 100 terluka, dan 30 lainnya menjadi tawanan.

Setelah titik tertinggi ini direbut maka jalan ke Stanley terbuka lebar dan kondisi itu membuat tentara Argentina yang mempertahankan Stanley bimbang.

Di pagi hari yang kelabu pada 14 Juni 1982, seorang komandan kompi Argentina dan wakilnya sudah putus asa.

Prajurit Santiago Carrizo dari resimen ke-3 mengenang, seorang komandang peleton memerintahkan anak buahnya mengambil posisi di sejumlah rumah warga.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Serangan Udara NATO di Yugoslavia Berakhir

Dia memerintahkan pasukannya untuk menembak si empunya rumah jika melakuan perlawanan atau penolakan. Namun, pasukan Argentina tak ada yang mematuhi perintah tersebut.

Pada pukul 21.00, komandan pasukan Argentina di Stanley Jenderal Mario Menendez akhirnya menyerah kepada Mayor Jenderal Jeremy Moore .

Namun, keputusan Menendez untuk menyerah ini diperdebatkan. Sebab menurut hukum militer Argentina, keputusan menyerah terhadap musuh adalah ilegal kecuali lebih dari 50 persen personel tewas dan lebih dari 75 persen amunisi sudah digunakan.

Dalam dokumen resmi terdapat sedikit perubahan setelah negosiasi dengan Jenderal Menendez. Frasa "menyerah tanpa syarat" akhirnya diganti dengan hanya "menyerah".

Setelah menyerah Inggris masih menjamin Argentina bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Unit-unit militer Argentina tetap mempertahankan bendera mereka.
  • Unit-unit militer Argentina tetap berada di bawah kendali komandan mereka.
  • Seremoni penyerahan pasukan dilakukan secara tertutup.
  • Para komandan Argentina tetap diizinkan membawa pistol.
  • Poin terakhir adalah tentang pengembalian 11.313 tawanan perang dengan menggunakan kapal mereka sendiri ditolak dan sebanyak 4.167 orang tawanan dipulangkan dengan menggunakan kapal Canberra.


Pada 20 Juni, pasuka n Inggris merebut kembali Pulau Sandwich Selatan dan mengumumkan akhir perang setelah memindahkan garnisun Argentina di Thule Selatan ke basis Corbeta Uruguay.

Akhirnya perang Falkland resmi berakhir setelah berkobar selama 74 hari.

Dalam perang itu, 255 personel militer Inggris dan 649 persel militer Argentina serta tiga warga sipil Falkland tewas.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: AS Kalahkan Jepang dalam "Battle of Midway"

Dokumen menyerahnya tentara Argentina di Falkland itu kini disimpan di Imperial War Museum, London.

Hubungan diplomatik Inggris dan Argentina baru kembali pulih pada 1989 setelah kedua negara sepakat tak lagi membahas masalah kedaulatan pulau tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Wikipedia,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com