Yang lebih menarik, dalam ceramah-ceramah yang disampaikan Ustaz Ismail juga disisipkan tembang-tembang seperti macapat mijil dan pepiling.
Baca: Potret Kebersamaan WNI Jalani Puasa Ramadhan 18 Jam di Italia
Tembang-tembang tersebut memiliki nilai-nilai filosofis yang dalam sebagai pesan untuk melakukan syiar, sebagaimana yang dilakukan Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa pada masa lampau.
Para jamaah sangat antusias menyimak ceramah dan menikmati tembang-tembang yang dilantunkan Ustaz Ismail.
“Dakwah dengan unsur budaya dimaksud juga sesuai dengan misi kegiatan Safari Ramadhan yang diselenggarakan KBRI Paramaribo, antara lain sebagai sarana untuk lebih mendekatkan masyarakat Suriname dengan Indonesia dan untuk melestarikan budaya Indonesia khususnya Jawa yang kini memudar di Suriname," papar Dubes Supratikto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.