Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Mengeluh Sakit Perut Luar Biasa, Ternyata Ini Sebabnya

Kompas.com - 13/06/2017, 11:22 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Pekan lalu, seorang pria  bernama Zhou Hai (22) datang ke sebuah rumah sakit di Shanghai mengeluhkan rasa sakit luar biasa di perutnya.

Dokter yang memeriksa memang melihat perut pria itu sangat besar seperti perut seorang perempuan yang sedang mengandung.

Dokter juga mengatakan, Zhou Hai terlihat kesulitan bernapas dan terus mengerang kesakitan. Demikian dikabarkan harian The Paper.

Di tengah erangan kesakitannya, Zhou mengatakan kepada dokter bahwa rasa sakit di perutnya mulai terasa tiga hari terakhir, perutnya lalu bertambah besar dan kini dia tak kuasa menahan sakit.

Setelah melakukan diagnosa, dokter menyatakan Zhou menderita kondisi yang disebut megacolon, di mana usus besar seseorang melebar sehingga mengakibatkan pergerakan usus terhenti.

Baca: Selamatkan Tangan Terputus, Dokter China Gunakan Kaki

Para dokter juga mengetahui bahwa Zhou menderita konstipasi atau sulit buang air besar sejak kecil sehingga seumur hidup Zhou sangat tergantung obat pencahar.

Kedua orangtua Zhou tak menganggap masalah ini serius hingga menjadi masalah besar di saat pria itu dewasa.

Dokter memutuskan harus melakukan pembedahan dan setelah tiga jam operasi mereka berhasil menyelamatkan nyawa Zhou.

Dokter terpaksa memotong usus besar Zhou sepanjang 76 centimeter. Dan di dalam perut itu terisi 13 kilogram kotoran, tak heran Zhou mengalami rasa sakit yang luar biasa.

Dokter menyebut Zhou mengalami masalah sejak lahir yang disebu sebagai kelainan Hirschprung.

Kelainan ini adalah hilangnya saraf di usus besar yang membuat organ itu tak bisa berkontraksi dengan normal. Alhasil, kotoran yang ada di dalam usus tak bisa dikeluarkan secara alami.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com