PBB memperkirakan, Jalur Gaza membutuhkan energi listrik 400 megawatt untuk memenuhi kebutuhan standar manusia. Saat ini Gaza hanya menerima pasokan listrik sebesar 150 megawatt.
Baca: Para Guru Mogok Kerja, Ribuan Siswa di Jalur Gaza Telantar
Dari jumlah itu sebanyak 120 megawatt dipasok pembangkit-pembangkit listrik Israel yang dibayar dari penerimaan pajak Otorita Palestina.
Israel dan Hamas sudah terlibat tiga kali perang sejak 2008 yang mengakibatkamn puluhan warga sipil Israel dan 2.000 warga Palestina tewas.
Sejak perang terakhir usai pada musim panas 2014 kondisi di wilayah itu relatif tenang meski ketegangan belum sepenuhnya hilang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.