Gempa di Yunani dan Turki, 10 Orang Luka dan Puluhan Bangunan Rusak

ATHENA, KOMPAS.com – Sedikitnya 10 orang terluka ketika sebuah gempa besar bermagnitudo 6,3 mengguncang pantai Aegea,  Turki barat dan dua pulau di Yunani, yakni Lesbos dan Chios pada Senin (12/6/2017).

Berita itu dirilis televisi pemerintah turki, ERT. Disebutkan, 10 orang yang terluka adalah warga kampung Vrisa di Pulau Lesbos. Selain itu, puluhan rumah juga hancur.

"Puluhan rumah hancur dan jalan-jalan pun putus,” kata supervisor dinas pemadam kebakaran regional, Marios Apostolides kepada ERT, sebagaimana diteruskan kantor berita Perancis, AFP.

"Kami mencoba mengeluarkan seorang wanita yang terperangkap di dalam puing-puing" di Vrisa, katanya, sambil menambahkan bahwa daerah tersebut terkena dampak paling parah akibat gempa.

Baca: Gempa Turki, 1.000 Orang Dikhawatirkan Tewas 

Survei Geologi AS mengatakan pusat gempa berada di Laut Aegea, 11 kilometer sebelah selatan Plomari, sebuah desa di pantai selatan Lesbos, dan ada beberapa gempa susulan.

Wali kota Plomari, Manolis Armenakas, mengatakan kepada ERT bahwa "Beberapa bangunan mengalami kerusakan, baik bangunan tua maupun yang baru. Kami sekarang memeriksa kerusakannya."

Laporan mengatakan bahwa gempa tersebut juga sangat dirasakan di distrik Karaburun di Provinsi Izmir di Turki, dan juga di Athena, Yunani. Tidak ada laporan kerusakan atau korban di Turki.

Tahun ini saja, pantai barat Turki dilanda beberapa gempa bumi yang berkekuatan hingga 5,5 pada skala Richter, yang membangkitkan kembali kenangan akan gempa dahsyat di masa lalu.

Pada 17 Agustus 1999, gempa besar berkekuatan 7,0 di dekat kota Izmit menghancurkan daerah-daerah yang sangat luas di bagian barat laut yang padat penduduknya, terutama di sekitar Istanbul, menewaskan lebih dari 17.000 orang.

Baca: Yunani Diguncang Gempa, Jalan dan Dermaga Rusak