Seorang manajer China Eastern Airlines Kathy Zhang mengatakan, kru melihat kondisi tak lazim di mesin sebelah kiri dan memutuskan kembali ke bandara Sydney.
Baca: Satu Mesin Terbakar, Qatar Airways Mendarat Darurat di Istanbul
"Mesin pesawat adalah masalah besar dan kami akan melakukan penyelidikan dengan pemerintah, Rolls Royce, dan tentu saja kantor pusat kami," ujar Zhang.
Sedangkan juru bicara Rolls-Royce yang membuat mesin Trent 700 untuk pesawat ini mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan maskapai dan otorita berwenang untuk mencari tahu penyebab insiden itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.