Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2017, 12:03 WIB
EditorErvan Hardoko

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih klub Manchester City Pep Guardiola, Minggu (11/6/2017), mendorong warga Catalonia mempersiapkan diri untuk menggelar referendum kemerdekaan.

Mantan pelatih Barcelona ini juga meminta dunia internasional mendukung keinginan Catalonia lepas dari pemerintahan "otoriter" di Madrid.

Baca: Pada Oktober, Catalonia Gelar Referendum Kemerdekaan dari Spanyol

Pernyataan  mantan kapten Barcelona ini dikeluarkan dua hari setelah presiden Catalonia mengumumkan akan menggelar referendum kemerdekaan pada 1 Oktober.

"Kami bangsa Catalonia adalah korban dari sebuah negara yang melakukan persekusi politik yang tak sesuai lagi dengan Eropa yang demokratis di abad ke-21 ini," kata Guardioal di hadapan 30.000 orang di Istana Nasional Barcelona.

Guardiola kemudian membacakan manifesto referendum dalam bahasa Catalonia, Spanyol, dan Inggris.

"Kami di sini mengatakan bahwa pada 1 Oktober kami akan memastikan masa depan, meski Spanyol tak menginginkannya," ujar Guardiola.

Guardiola juga menuding Madrid berupaya menghancurkan gerakan kemerdekaan Catalonia dengan memblokir investasi infrastruktur, melakukan persekusi politik terhadap para pemimpin Catalonia, dan mengubah sistem pendidikan di kawasan itu.

"Kami berharap negara-negara demokrasi Eropa dan dunia berdiri bersama untuk melawan pelecehan yang dilakukan sebuah negara otoriter," tambah Guardiola.

Kepastian referendum itu disampaikan Carles Puigdemont, presiden Catalonia pada Jumat pekan lalu setelah serangkaian upaya menghentikan krisis ini lewat negoasiasi berakhir gagal.

Baca: Ratusan Ribu Warga Catalonia Tuntut Kemerdekaan dari Spanyol

Pemerintahan PM Mariano Rajoy secara konsisten menolak berbagai upaya untuk menggelar referendum di Catalonia.

Pemerintah Spanyol bersikukuh referendum itu tak sesuai konstitusi dan memerintahkan Mahkamah Konstitusi berkonsentrasi terhadap masalah ini.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com