BONN, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Jerman memastikan tidak ada bahan peledak di dalam pesawat Airbus A319 EasyJet, Minggu (11/6/2017).
Pesawat yang terbang dari Ibu Kota Slovenia, Ljubljana menuju London, Inggris, terpaksa dialihkan ke Bandara Cologne, Bonn, Jerman, Sabtu.
Hal itu terjadi setelah ada penumpang yang mengaku mendengar tiga orang di dalam pesawat yang berbicara tentang terorisme.
Penumpang tersebut melaporkan apa yang dia dengar kepada pramugari. Informasi tersebut mamaksa pilot mengalihkan penerbangan.
Demikian penjelasan Jurubicara Kepolisian kepada AFP, tanpa menjelaskan lebih jauh tentang isi diskusi ketiga orang itu.
Tiga pria itu berasal dari Inggris, dan diketahui berusia 31, 38, dan 48 tahun. Ketiganya ditahan oleh aparat kepolisian, untuk diperiksa.
Pengalihan jalur penerbangan tersebut sempat menyebabkan operasi besar aparat kepolisian, di tengah padatnya lalulintas penerbangan.
Pihak berwenang mengatakan, tidak satu pun dari ketiganya yang sebelumnya dikenal oleh dinas keamanan.
Koran terbitan Jerman, Bild melaporkan bahwa orang-orang tersebut didengar menggunakan kata "bom" atau "ledakan".
Setelah pesawat mendarat di daerah aman bandara Cologne-Bonn sekitar pukul 18.00 waktu setempat, polisi federal mengevakuasi 151 penumpang melalui jalur peluncur darurat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.