Iran Kirim 5 Pesawat Penuh Bahan Makanan ke Qatar

TEHERAN, KOMPAS.com - Pemerintah Iran mengirim lima pesawat berisi bahan makanan ke Qatar.

Bahan makanan itu dikirimkan setelah beberapa hari lalu negara-negara Teluk mengucilkan Qatar, termasuk menutup jalur udara dan jaringan transportasi lainnya.

"Sejauh ini lima pesawat yang membawa barang-barang makanan yang mudah rusak seperti buah dan sayuran telah dikirim ke Qatar," kata Jurubicara Iran Air, Shahrokh Noushabadi, kepada AFP, Minggu (11/6/2017).  

"Masing-masing membawa sekitar 90 ton kargo, sementara pesawat lain akan dikirim lagi hari ini," kata Noushabadi.

"Kami akan melanjutkan pengiriman selama ada permintaan dari Qatar," sambung dia.

Namun Noushabadi tak menyebutkan apakah pengiriman bahan makanan ini adalah murni urusan perdagangan, atau bantuan.

Tiga kapal pembawa 350 ton makanan juga akan meninggalkan pelabuhan Pelabuhan Dayyer, Iran menuju Qatar. Dayyer adalah pelabuhan terdekat Iran ke Qatar.  

Kabar ini disiarkan kantor berita Tasnim, yang mengutip keterangan seorang pejabat setempat.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi krisis diplomatik di Qatar. Hal itu ditandai dengan pemutusan hubungan diplomatik oleh Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab, ditambah Mesir, dan juga Yaman, pada hari Senin lalu.

Selain itu, negara-negara itu juga memotong semua hubungan dengan Qatar, terkait tuduhan dukungan Qatar terhadap terorisme.  

Iran telah mendesak Qatar dan negara-negara Teluk untuk melakukan dialog untuk menyelesaikan perselisihan mereka.

Republik Islam tersebut juga telah membuka wilayah udaranya hingga ada sekitar 100 penerbangan Qatar setiap hari.

Hal itu terjadi setelah Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab melarang pesawat Qatar melintas di  wilayah udara mereka.

Penerbangan baru tersebut telah meningkatkan lalu lintas udara Iran sebesar 17 persen, demikian dilansir kantor berita resmi negara tersebut.

Baca: Serangan Siber Pemicu Krisis Qatar Ada Sejak April, Siapa Pelakunya?