TEHERAN, KOMPAS.com - Otoritas Iran mengaku telah membunuh terduga dalang serangan bom bunuh diri kembar di Teheran, pekan lalu, yang diklaim dilakukan teroris dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kantor berita resmi IRNA, yang dikutip AP, Minggu (11/6/2017), mengutip pernyataan Menteri Intelijen Mahmoud Alavi.
Alavi mengatakan, terduga dalang serangan itu meninggalkan Iran ke sebuah negara tetangga setelah serangan.
Namun dia telah dibunuh oleh agen intelijen Iran dan dengan bantuan sesama dinas intelijen.
Alavi tidak memberikan keterangan lebih lanjut atau menawarkan bukti apa pun terkait penjelasannya itu.
Sebelumnya diberitakan, lima teroris menyerbu gedung Parlemen Iran dan makam pemimpin revolusioner Ayatollah Ruhollah Khomeini, Rabu pekan lalu.
Baca: Pengebom Bunuh Diri Serang Makam Ayatollah Khomeini di Teheran
Serangan bom bunuh diri ini memicu bentrokan dengan pasukan keamanan dan menewaskan sedikitnya 17 orang.
Iran mengatakan, seluruh teroris yang ikut tewas dalam aksi keij itu, pernah ikut bergabung dengan ISIS di Suriah dan Irak.
Baca: Intelijen Iran: 5 Teroris di Teheran Pernah Gabung dengan ISIS di Irak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.