Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Serangan Udara NATO di Yugoslavia Berakhir

Kompas.com - 10/06/2017, 19:00 WIB

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: AS Kalahkan Jepang dalam "Battle of Midway"

Namun, pemerintah Yugoslavia menyebut NATO mengobarkan perang ilegal melawan sebuah negara berdaulat karena tak mendapat otorisasi PBB.

NATO kemudian menggunakan jet-jet tempurnya untuk menghancurkan infrastruktur militer Yugoslavia. Dan hanya dalam tiga hari NATO bisa menghancurkan hampir semua target militer Yugoslavia.

Meski demikian, AD Yugoslavia masih terus berfungsi dan melanjutkan serangan terhadap Tentara Pembebasan Kosovo (KLA) di wilayah utara dan barat daya negeri itu.

Dengan senjata-senjata canggihnya NATO menghantam sasaran berupa jembatan, fasilitas militer, fasilitas pemeritahan, dan industri di Belgrade dan Pristina.

NATO juga menyerang pembangkit listrik, tempat pengolahan air bersih, dan lembaga penyiaran publik Yugoslavia.

Yugoslavia tak tinggal diam meski angkatan udaranya hanya terdiri dari jet-jet MiG-29 yang buruk kondisinya mereka terlibat beberapa pertempuran udara dengan AU Amerika yang diperkuat jet-jet F-15 dna F-16.

Pada awal April 1999, konflik bersenjata ini mulai menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dan NATO mempertimbangkan untuk mengirimkan pasukan daratnya ke Kosovo.

Inggris, di bawah PM Tony Blair, mendukung pengiriman pasukan darat ke Kosovo, tetapi Presiden AS Bill Clinton ragu untuk mengerahkan pasukan daratnya.

Di saat  yang sama para diplomat Finlandia dan Rusia mencoba membujuk Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic untuk mundur dari Kosovo.

Akhirnya, Milosevic menyadari Rusia tak akan melakukan intervensi militer untuk mendukung Yugoslavia meski Moskwa menentang intervensi NATO.

Milosevic akhirnya menyetujui persyaratan yang diajukan tim mediasi Rusia-Finlandia dan sepakat kehadiran militer di Kosovo akan dipimpin PBB dengan dukungan NATO.

Pada 3 Juni 1999, Milosevic menerima rencana perdamaian internasional untuk menghentikan kekerasan.

Pada 10 Juni 1999 NATO meratikasi kesepakatan itu dan menghentikan semua operasi serangan udaranya.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Israel Serang Mesir, Awali Perang Enam Hari

Halaman:
Baca tentang
Sumber Wikipedia,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com