Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Teror di London Semula Mau Sewa Truk Berbobot 7,5 Ton

Kompas.com - 10/06/2017, 18:30 WIB

Haydon memberikan rincian yang luar biasa luas tentang serangan Sabtu lalu, yang paling mematikan di London sejak pelaku bom bunuh diri membunuh 52 orang di jaringan transportasi kota tersebut pada tahun 2005.

Sesaat sebelum pukul 17.00 waktu setempat, Butt menerima sebuah pesan teks yang mengkonfirmasikan bahwa dia merekrut satu mobil van Renault.

Pada sekitar 17.30, orang-orang pergi untuk mengambil van sebelum menuju ke rumah Zaghba di London timur.

Baca: 130 Imam Masjid Tolak Salatkan Jenazah Pelaku Teror London

Pada jam 18.38, tiga pelaku berangkat dan dua jam van tersebut sampai di Jembatan London yang mereka lewati dua kali sebelum menargetkan pejalan kaki di trotoar pada putaran ketiga.

Tiga orang di jembatan dipukul dan dibunuh dengan cara menabrakkan van.

Mereka diyakini dikomando oleh Butt, sebelum ketiganya meninggalkan kendaraan dan menyerang orang-orang di bar dan restoran di Pasar Borough.

Orang-orang itu dipersenjatai dengan pisau keramik merah muda 12 inci yang identik (30cm), diikatkan ke pergelangan tangan dengan kulit.

Mereka juga memakai sabuk bunuh diri palsu – botol air plastik terbungkus lakban.

Ketiga pelaku teror ini masing-masing membawa sebilah pisau keramik warna pink sepanjang 30 cm yang gagangnya sudah dibungkus kulit.

Mereka juga mengenakan rompi bom bunuh diri palsu yang diisi botol air minum plastik yang diikat selotip.

Baca: Berapa Banyak Korban Serangan Teror di London?

Delapan menit setelah polisi menerima tanda bahaya, polisi-polisi bersenjata tiba di lokasi kejadian dan menembak pelaku sampai mati semua.

Di dalam van ditemukan 13 botol minuman keras yang sudah difungsikan sebagai bom Molotov dan dua pemicu bom buatan sendiri yang sepertinya akan digunakan untuk serangan kedua. 

"Ada kemungkinan mereka akan kembali ke van itu (setelah menyerang orang-orang)," kata Haydon.

Juga ditemukan kursi, koper dan dua tas yang diyakini Haydon sebagai pemberat bobot kendaraan atau untuk menutupi alasan sebenarnya mereka melakukan kegiatan teror dari keluarga dan teman mereka.

Menurut Haydon, di rumah Hedouane, sebuah apartemen di Barking, London timur, ketiganya merancang dan mempersiapkan serangan teror itu.

Baca: Teror di London, 6 Korban Tewas dan 3 Teroris Ditembak Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com