Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Penjaga Perdamaian Tewas Diserang di Mali Utara

Kompas.com - 10/06/2017, 10:50 WIB

DAKAR, KOMPAS.com – Perserikatan Banga-Bangsa, Jumat (9/6/2017), melaporkan, peberapa petempur pada hari sebelumnya telah membunuh tiga anggota pasukan penjaga perdamaian dalam serangan di luar markas PBB di Kidal, Mali utara.

Pasukan PBB sering menghadapi serangan dari gerilyawan gurun yang telah bergabung kembali, beberapa bulan  setelah operasi militer yang dipimpin Perancis pada 2013 untuk mengusir mereka dari kota-kota di Mali utara.

Lebih dari 100 anggota pasukan penjaga perdamaian tewas dalam beberapa bulan belakangan. Jumlah tersebut merupakan serangan paling mematikan terhadap misi perdamaian PBB hingga saat ini.

Baca: "Pekan Berdarah di Mali", Anggota Pasukan Perdamaian PBBTewas

Pemerintah Guinea dalam sebuah pernyataan menyebutkan, tiga penjaga perdamaian yang tewas adalah warganya namun identitas mereka belum diungkap.

"Markas PBB diserang tembakan mortir berat pada Kamis (8/6/2017), melukai lima orang. Tak lama kemudian, tiga tentara tewas dalam serangan di luar markas," kata PBB, tanpa merinci, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Perancis sendiri sebenarnya sedang melakukan serangan terhadap tempat persembunyian militan atau gerilyawan gurun, termasuk mereka yang terhubung dengan sayap jaringan Al Qaeda di kawasan itu.

Baca: Sekjen PBB Kecam Serangan yang Tewaskan 5 Prajurit Penjaga Perdamaian

Sayap Al Qaeda di wilayah Mali utara itu telah menggelar serangkaian serangan dalam satu tahun belakangan ini.

Termasuk satu aksi bom bunuh diri di sebuah pangkalan militer pada Januari 2017 yang menewaskan 77 orang.

Di luar itu, beberapa tentara Perancis terluka dalam serangan mortir Al Qaeda di Timbuktu, pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com