Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari ini Dalam Sejarah: Upaya Pembunuhan Raja Hussein dari Jordania

Kompas.com - 09/06/2017, 19:16 WIB

KOMPAS.com - Pada 9 Juni 1970 merupakan salah satu tanggal yang akan dikenang rakyat Jordania, karena hari itu Raja Hussein lolos dari upaya pembunuhan.

Upaya itu terjadi ketika rombongan kendaraan Raja Hussein ditembaki di kota Sweileh, 19 kilometer dari ibu kota Amman, tak jauh dari istana musim panasnya.

Sejumlah laporan mengatakan, Raja Hussein melompat dari dalam mobilnya dan membalas tembakan para penyerang.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Israel Serang Mesir, Awali Perang Enam Hari

Raja Hussein lolos dari maut tanpa luka tetapi pengemudi mobilnya mengalami luka cukup serius.

Penembangan rombongan Raja Hussein itu terjadi menyusul dua hari pertempuran antara gerilyawan Palestina dan tentara Jordania di sekitar kota Amman yang mengakibatkan sedikitnya 400 orang tewas.

Akibat baku tembak itu, kota Amman dikepung tentara sementara gerilyawan Palestina menguasi pusat kota.

Baku tembak juga menyebar ke bandara internasional Jordania dengan para penumpang mengabarkan seorang petugas pengangkut barang tewas tertembak.

Sebelumnya, Radio Amman membantah kabar bahwa panglima angkatan bersenjata Mayor Jenderal Nasser Ben Jamil, yang juga adalah paman Raja Hussein, tewas dalam pertempuran.

Para gerilyawan Palestina menuding militer Jordania menjadi penyebab pertempuran itu setelah tentara membombardir kamp-kamp pengungsi Palestina.

Menyusul kekalahan dalam perang enam hari 1967 melawan Israel, Jordania kehilangan Tepi Barat. Alhasil ribuan pengungsi Palestina membanjiri negeri itu sekaligus membuat populasi warga Palestina membengkak hingga 2 juta orang.

Dari basis barunya di Jordania, Yasser Arafat dan PLO melancarkan perlawanan terhadap Israel.

Serangan Palestina ini memicu balasan Israel yang justru mengakibatkan rakyat Jordania yang menjadi korban.

Kembali ke upaya pembunuhan Raja Hussein, salah satu sebabnya adalah kemarahan Palestina  terhadap keterlibatan Raja Hussein dalam pembicaraan damai yang melibatkan Israel.

Pemimpin Fatah, faksi terbesar di Palestina, sebelumnya telah mengatakan semua kepala negara-negara Arab yang mencoba berdamai dengan Israel akan dibunuh.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Evakuasi Tentara Inggris dari Dunkirk Berakhir

Bukan kali ini saja Raja Hussein nyaris kehilangan nyawanya. Saat ayahnya Raja Abdullah tewas dibunuh pada 1951, dia juga terkena tembakan.

Pada Oktober 1969, pemerintah Jordania mengungkap rencana pembunuhan Raja Hussein. Dua bulan kemudian 14 anggota Partai Pembebasan Islam ditangkap dan dihukum mati.

Upaya lain penggulingan Raja Hussein terungkap pada awal 1970 dan muncul isu Amerika Serikat juga mendukung upaya untuk mengganti Raja Huseein dengan saudaranya Pangeran Hassan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com