Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/06/2017, 07:36 WIB
EditorGlori K. Wadrianto

Zelenak bekerja di London sebagai pengasuh dan Boden adalah seorang perawat. Keluarga Boden mengatakan, perempuan itu justru berlari ke arah bahaya, demi menolong korban penyerangan.

Baca: Kirsty Boden Tewas di London Bridge Saat Bantu Korban Lain...

Selain itu, ada dua warga Australia lain yang ditikam di leher dalam serangan yang diklaim dilakukan oleh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) itu.

Keputusan timnas Arab Saudi untuk mengabaikan ajakan mengheningkan cipta, dihujani kritik oleh para pengguna media sosial  Twitter.

Sementara, ada pula yang membela ulah timnas Arab Saudi ini dengan menyebut, ritual mengheningkan cipta bukanlah prosesi yang diakui dalam memberikan rasa hormat atau pun belasungkawa.

Disebut, mengheningkan cipta semacam itu bukan menjadi budaya di Arab Saudi, dan bahkan secara lebih luas bukan menjadi budaya Islam.  

Keterangan itu tentu bertentangan dengan pemandangan serupa yang pernah ada dalam kasus-kasus yang terjadi di negara-negara Teluk.

Termasuk prosesi mengheningkan cipta yang pernah dilakukan untuk menghormati kematian mantan Raja Saudi Abdullah.

Ada pula ketika tim sepak bola Arab Saudi, al-Ahli Saudi FC, berdiri dalam keheningan sesaat sebelum pertandingan pada laga Qatar Airways Cup melawan Barcelona di bulan Desember 2016.

Australia memenangkan pertandingan ini dengan skor 3-2, dan sekaligus membuka peluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke