Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Militer Filipina: Kelompok Maute di Marawi Disokong Politisi

Kompas.com - 08/06/2017, 16:20 WIB

Hal itu dikatakan Jurubicara militer wilayah setempat, Brigadir Jenderal Gilbert Gapay.

Pihak militer juga memuji penangkapan Cayamora Maute, ayah Maute bersaudara di Kota Davao selatan, kampung halaman Presiden Rodrigo Duterte, sekitar 190 kilometer dari Marawi.

"Sebagai patriarkat dari suku Maute, Cayamora Maute dianggap sebagai salah satu otak kelompok teroris Maute-ISIS," kata Gapay.

Orangtua Maute dibawa ke Manila, lebih dari 800 kilometer dari Marawi, Kamis.

Hal itu dilakukan karena ada dugaan para teroris akan mencoba melepaskan dia dari penjara di wilayah selatan.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kerusuhan tersebut mendorong Duterte untuk mengumumkan keadaan darurat militer di seluruh wilayah selatan Mindanao.

Mindanao telah dilanda pemberontakan separatis Muslim selama beberapa dekade. Tak kurang dari 120.000 orang tewas dalam pemberontakan tersebut.

Kini, organisasi pemberontak yang utama berusaha untuk menjadi perantara kesepakatan damai dengan pemerintah.

Namun, kelompok Maute dan kelompok garis keras kecil lainnya tidak tertarik pada perdamaian.

Dalam beberapa tahun terakhir, mereka justru berusaha untuk bersatu di bawah bendera teroris ISIS.

Baca: Demi Perangi ISIS di Marawi, AS Beri Ratusan Senjata kepada Filipina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com