Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Kembang Api Terbakar, 25 Orang Tewas dan Lima Cedera

Kompas.com - 08/06/2017, 14:33 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Korban jiwa akibat kebakaran di satu pabrik kembang api di negara bagian Madhya Pradesh di India Tengah telah naik menjadi 25 orang, kata beberapa pejabat setempat pada Kamis (8/6/2017).

Menurut para pejabat, lima pekerja yang menderita luka kritis dalam peristiwa maut tersebut sedang menjalani perawatan di satu rumah sakit.

Kebakaran pada Rabu (7/6/2017) itu dipicu oleh serangkaian ledakan di dalam pabrik di Desa Khairi di Distrik Balaghat, sekitar 437 kilometer di sebelah tenggara Bhopal, ibu kota Madhya Pradesh.

"Dari 10 orang yang cedera dalam peristiwa itu, lima orang meninggal di rumah sakit," kata Bharat Yadav, kolektor distrik Balaghat, kepada Xinhua.

"Jumlah korban jiwa dalam kebakaran itu telah naik menjadi 25 orang," katanya.

Baca: 9 Orang Tewas dalam Ledakan Besar di Pasar Petasan Meksiko

Para pejabat mengatakan, petugas penyelamat telah menemukan semua mayat dari puing pabrik.

Menurut mereka, lebih dari 40 pekerja, kebanyakan perempuan, berada di dalam pabrik yang dikelola secara gelap saat kebakaran terjadi.

Penyebab ledakan tersebut dan kebakaran setelahnya di dalam pabrik belum diketahui.

"Tinggal masalah penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran itu," kata seorang pejabat senior polisi.

"Otopsi mayat tersebut telah dilakukan dan kemudian sampel dari tempat kejadian juga dikumpulkan. Kami akan segera bisa mengetahui penyebab kebakaran tersebut," ujar polisi itu.

Baca: Atap Sekolah Hangus Terbakar gara-gara Kembang Api

Beberapa laporan mengatakan, ada kecurigaan bahwa seseorang mungkin telah melempar "beedi (puntung rokok)" yang menyala ke dalam pabrik, ketika produksi sedang berlangsung.

"Beedi" adalah jenis rokok murah yang dibuat dari tembakau tanpa proses yang dibungkus daun.

Pengelola rumah sakit menyatakan sebagian mayat terbakar hingga tak bisa dikenali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com