Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Pelaku Serangan London Merasa Malu Berduka untuk Putranya

Kompas.com - 08/06/2017, 11:05 WIB

Muncul dugaan Youssef sedang terbelit masalah keuangan saat bekerja di sebuah restoran di London.

Sebuah akun penggalangan dana di internet dibuka atas nama Youssef yang mengatakan butuh uang 200 poundsterling untuk membeli sepasang sepatu baru.

Namun hingga akun penggalangan dana itu ditutup pada 26 Januari lalu, tak seorang pun yang mendonasikan uangnya.

"Saya sangat membutuhan sepatu itu, percayalah," demikian isi pesan di akun penggalangan dana itu lengkap dengan Youssef yang mengenakan sepatu usang.

Pada Maret tahun lalu Youssef ditangkap di bandara internasional Bologna karena mencoba pergi ke Suriah lewat Turki.

Aparat Italia yang menemukan Youssef memiliki materi propaganda ISIS mengatakan, dia sudah dimasukkan ke dalam daftar pengawasan dan informasi itu sudah dibagi dengan aparat keamanan Inggris.

Kembali ke Valeria Collina, perempuan itu yakin Youssef menjadi radikal setelah tinggal di Inggris.

Dia bahkan sudah mulai khawatir sejak Youssef memperlihatkan sejumlah video tentang Suriah.

Baca: 12 Orang Ditangkap Terkait Aksi Teror di London Bridge

"Dia berpikir Suriah adalah tempat dia bisa tinggal sesuai dengan ajaran Islam yang murni," ujar Valeria.

"Dia mengatakan, semua yang ada di Suriah adalah mimpinya selama ini. Namun, saya selalu kataan ada banyak hal mengerikan di sana yang tak mereka perlihatkan kepada dia," lanjut Valeria.

"Sayangnya, saya tak bisa mengubah pikirannya. Saat anak-anak berbuat kesalahan, orangtua pasti ikut merasa bersalah," kata Valeria.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com