Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Militer Myanmar yang Angkut 100 Orang Jatuh di Laut Andaman

Kompas.com - 07/06/2017, 21:33 WIB

YANGON, KOMPAS.com - Setelah sempat dinyatakan hilang, pesawat militer Myanmar yang mengangkut 100 tentara dan keluarganya jatuh di Laut Andaman, Rabu (7/6/2017).

Puing-puing pesawat itu ditemukan kapal-kapal angkatan laut dan pesawat militer yang melakukan pencarian sejak Rabu siang.

Pejabat setempat mengatakan, di antara para penumpang pesawat naas yang terbang dari kota Myeik ke Yangon itu terdapat belasan anak-anak.

Baca: Pesawat Militer Ekuador Jatuh dan Menewaskan 22 Orang

"Puing-puing pesawat ditemukan di laut dalam jarak 218 kilometer dari kota Dawei," kata Naing Lin Zaw, seorang pejabat di kota Myeik.

Seorang sumber di AU Myanmar kepada AFP mengatakan, kapal-kapal angkatan laut dan tim SAR menemukan puing-puing itu di perairan yang berjarak satu jam penerbangan di sebelah selatan Yangon.

Markas besar AU Myanmar mengatakan, pesawat turboprop bermesin empat jenis Y-8F-200 buatan China itu kehilangan kontak pada sekitar pukul 13.35 di pesisir selatan negeri itu.

Militer Myanmar mengatakan, pesawat itu terbilang masih baru karena baru tiba pada Maret tahun lalu dan baru mengantungi 809 jam terbang.

Selama 50 tahun berkuasa, junta militer Myanmar banyak membeli pesawat dari China karena terkena sanksi dari negara-negara Barat.

Sejauh ini belum diketahui penyebab kecelakaan itu karena tak ada laporan soal cuaca buruk di lokasi hilangnya pesawat. 

Baca: Pesawat Militer Aljazair Jatuh, 103 Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com