Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Diplomatik Qatar Ancam Pangan, Penerbangan, hingga Sepak Bola

Kompas.com - 06/06/2017, 06:29 WIB

Jelas penutupan perbatasan tidak akan memungkinkan hal itu.

Konstruksi

Pelabuhan baru, zona layanan kesehatan, proyek metro dan delapan stadion untuk Piala Dunia 2022 adalah sebagian dari proyek konstruksi besar yang sedang digarap Qatar sekarang ini.

Bahan-bahan penting, termasuk beton dan baja dikirim dengan kapal tetapi juga diangkut lewat darat dari negara tetangga, Arab Saudi.

Penutupan perbatasan, sama dengan makanan -mendorong harga naik dan menyebabkan penundaan.

Kekurangan bahan bangunan sudah menjadi ancaman bagi industri konstruksi di Qatar. Risiko ini semakin memperburuk kondisi di sana.

Warga

Langkah memutus hubungan berarti pula melarang warga negara dari Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Uni Emirat Arab, Libya, dan Yaman bepergian ke Qatar, tinggal di sana atau sekadar lewat.

Mereka yang terdampak mempunyai waktu 14 hari untuk meninggalkan Qatar.

Sementara itu, warga negara Qatar juga mempunyai rentang waktu yang sama untuk keluar dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain.

Yang lebih signifikan adalah jika Mesir mengeluarkan larangan yang sama.

Berdasarkan laporan terbaru, sekitar 180.000 warga Mesir tinggal di Qatar, banyak di antara mereka terjun di bidang teknik kesehatan, hukum, dan konstruksi.

Jika tenaga kerja tersebut harus pergi, maka akan timbul masalah baik bagi perusahaan lokal maupun internasional yang beroperasi di Qatar.

Perdagangan dan bisnis

Kegugupan terkait situasi yang tak pernah terjadi sebelumnya ini menyebabkan indeks saham utama Qatar turun lebih dari tujuh persen pada Senin (5/6/2017) di tengah kekhawatiran akan iklim investasi.

Banyak perusahaan negara-negara Teluk membuka cabang di Qatar, termasuk di sektor retail. Toko-toko tersebut kemungkinan akan ditutup, setidaknya untuk sementara. Demikian pendapat Ghanem Nuseibeh.

Sejatinya, kita sudah menyaksikan kesepakatan bisnis dibatalkan, termasuk tim sepak bola besar Arab Saudi, Al-Ahli, yang membatalkan perjanjian sponsor dengan Qatar Airways.

Baca: Qatar Imbau Warganya Tinggalkan UEA dalam 14 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com