Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2017, 17:04 WIB
EditorPascal S Bin Saju

MANILA, KOMPAS.com - Amerika Serikat, Senin (5/6/2017), telah memberikan Filipina ratusan senapan mesin, pistol dan peluncur granat, yang oleh seorang komandan setempat akan digunakan untuk melawan militan Islam yang diperangi di Marawi, Mindanao.

Senjata tersebut, termasuk senapan mesin yang mampu memuntahkan ribuan peluru per menit, diserahkan dalam sebuah upacara di Manila, demikian kantor berita Perancis, AFP.

Bantuan itu merupakan bagian dari program bantuan kontra-terorisme AS dalam satu dekade ini ke Filipina dengan nilai sekityar 150 juta dollar AS atau setara Rp 2 triliun.

."Peralatan ini akan meningkatkan kemampuan kontraterorisme (di Filipina) dan membantu melindungi (tentara) yang terlibat secara aktif dalam operasi kontraterorisme di Filipina selatan," kata sebuah pernyataan Kedutaan AS di Manila.

Baca: Serangan Sayap ISIS di Marawi Tewaskan 21 Orang

Komandan Marinir Filipina Mayor Jenderal Emmanuel Salamat mengatakan, tentara akan menggunakan senjata tersebut dalam pertempuran yang sedang berlangsung melawan gerilyawan dari sayap Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Marawi, kota di Pulau Mindanao, Filipina selatan.

Militan telah mengibarkan bendera hitam dari kelompok ISIS yang melakukan serangan brutal di Marawi hampir dua minggu yang lalu dan memicu bentrokan dengan tentara dan polisi, yang sejuah ini telah menewaskan sedikitnya 178 orang.

Filipina dan AS telah berpuluh-puluh tahun menjadi sekutu dekat, dan mereka terikat oleh sebuah perjanjian pertahanan imbal balik untuk saling melindungi satu sama lain jika diserang.

Baca: Situasi di Marawi Memburuk, Kemlu Imbau WNI Lebih Waspada

Peralatan yang diserahkan pada Senin ini adalah senjata baru, demikian seorang perwira AS pada upacara penyerahan senjata itu kepada pihak Filipina.

Senjata tersebut termasuk empat senapan mesin berat, yang mampu menembaki ribuan peluru per menit, serta 300 senapa serbu dan 100 peluncur granat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com