Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sudah Tahu Identitas Tiga Pelaku Teror di London

Kompas.com - 05/06/2017, 16:44 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Polisi Inggris, Senin (5/6/2017) pagi, mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui identitas ketiga penyerang di London, Sabtu (3/5/2017) malam, yang menewaskan tujuh orang dan melukai 48 orang lainnya.

Polisi Metropolitan London mengatakan, nama mereka akan diumumkan 'secepat mungkin jika sudah dimungkinkan.'

Para penyerang menabrakkan mobil mereka kepada para pejalan kaki di Jembatan London pada Sabtu pukul 22:00 waktu setempat atau Minggu (4/5/2017) pukul 04.00 WIB lalu turun dan menikam sejumlah orang di Pasar Borough. Mereka ditembak mati oleh polisi.

Kelompok yang menamakan diri Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca: Teror di London Bukti Nyata Peringatan ISIS Pasca-Bom Manchester?

Polisi, Senin (5/6/2017) pagi mengatakan, petugas telah menggeledah dua alamat di London timur – satu di Newham dan satu lagi di Barking. Dilaporkan, sejumlah orang ditahan.

Langkah ini diambil setelah 12 orang ditangkap di Barking pada Minggu (4/5/2017) menyusul penggerebekan di sebuah flat – diyakini sebagai rumah salah satu penyerang.

Seorang pria berusia 55 tahun telah dibebaskan tanpa tuduhan.

Komisaris Polisi London, Cressida Dick, mengatakan 'sejumlah besar' bukti dan materi forensik telah disita dari mobil van pelaku dan penggerebekan polisi.

Dia mengatakan kepada BBC Breakfast bahwa penyelidikan berjalan sangat cepat dan prioritasnya sekarang adalah untuk menentukan apakah ada orang lain yang terlibat dalam serangan tersebut.

Baca: Apa yang Terjadi Usai Teror di London Bridge dan Borough Market

Sementara itu, polisi sudah mengumumkan korban pertama dari serangan tersebut, yakni seorang perempuan warga negara Kanada, Chrissy Archibald.

Sebuah pernyataan dari keluarganya mengatakan bahwa dia pindah ke Eropa untuk tinggal bersama tunangannya, setelah sebelumnya bekerja di tempat penampungan tunawisma.

Seorang warga negara Perancis juga tewas dalam serangan tersebut, kata Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian.

Stasiun kereta api dan kereta bawah tanah Jembatan London sudah mulai dibuka kembali Senin pagi tadi atau Senin siang WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com