Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Evakuasi Tentara Inggris dari Dunkirk Berakhir

Kompas.com - 04/06/2017, 19:00 WIB

Di tengah situasi genting ini, Komandan BEF Jenderal John Vereker bertemu dengan Jenderal Gaston Bilotte, komandan tentara pertama Perancis dan koordinator pasukan sekutu.

Dari Bilotte, Vereker mengetahui bahwa Perancis tak memiliki pasukan untuk menghentikan Jerman menuju ke laut.

Saat itulah Vereker memutuskan sudah saatnya mengevakuasi pasukannya lewat Selat Channel. Dia kemudian merencanakan penarikan mundur dilakukan dari Dunkirk, kota terdekat dengan pelabuhan yang memadai.

Tanpa memberitahu Perancis, Inggris kemudian mulai merencanakan Operasi Dynamo pada 20 Mei 1940 dengan mengirim Brigjen Gerald Whitfield ke Dunkirk untuk mulai mengevakuasi personel yang kurang penting.

Bergerak mundur sambil bertempur bukan perkara mudah. Demi menjaga moral pasukan maka kabar soal kehancuran Dunkirk tidak dikabarkan.

Pada 26 Mei 1940 sebelum pukul 19.00 waktu London, PM Churchill memerintahkan agar Operasi Dynamo segera digelar, saat itu 28.000 personel sudah meninggalkan Dunkirk.

Rencana awal adalah mengevakuasi 45.000 orang personel BEF dalam dua hari sebelum Jerman memblokir evakuasi ini.

Pad 27 Mei, hari pertama operasi evakuasi penuh digelar, Inggris mengerahkan satu kapal penjelajah, delapan perusak, dan 26 kapal lain.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Uni Soviet Cabut Blokade terhadap Berlin

Bahkan, angkatan laut meminta semua jenis kapal di pesisir Inggris yang bisa mengangkut manusia diminta ikut membantu. Pada 31 Mei hampir 400 kapal kecil secara sukarela berlayar ke Perancis untuk membantu evakuasi.

Pada 27 Mei juga, Luftwaffe, AU Jerman, membombardir Dunkirk, baik pusat kota maupun pelabuhan yang menewaskan ribuan warga sipil.

Untuk menangkal serangan Jerman, 16 skuadron RAF dikerahkan. Mereka sukses menembak jatuh 38 pesawat tempur Jerman dan kehilangan 14 pesawat.

Sepanjang Operasi Dinamo digelar, RAF melakukan 3.500 sorti dan banyak menjatuhkan pesawat pengebom Jerman.

Sayangnya, RAF tak bisa maksimal melindungi pasukan yang sedang dievakuasi. Saat mereka harus bertarung melawan pesawat tempur Jerman, maka pesawat-pesawat pengebom menyerang para prajurit Inggris yang tak berdaya itu.

Meski demikian operasi penyelamatan terus berlangsung. Pada 28 Mei sebanyak 17.804 tentara tiba di Inggris. Di hari berikutnya 47.310 tentara Inggris diselamatkan.

Pada 30 Mei sebanyak 53.823 tentara Inggris dan personel tentara pertama Perancis diselamatkan.

Jenderal Vereker dan 68.014 prajuritnya dijemput pada 31 Mei sementara Mayor Jenderal Harold Alexander masih berada di Dunkirk untuk menjaga proses evakuasi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com