MANILA, KOMPAS.com - Setidaknya 36 jenazah ditemukan di dalam kasino di pusat kota Manila, Filipina yang diserang pria bersenjata senapan otomatis, Kamis (1/6/2017) malam.
"36 orang itu tewas karena tak bisa bernapas," kata kepala kepolisian Manila, Oscar Albayalde kepada CNN Philippines, Jumat (2/7/2017).
Puluhan orang yang panik berlarian ke luar kasino Resort World Manila setelah pria bersenjata senapan otomatis itu melepaskan tembakan di dalam ruangan kasino.
Baca: Pelaku Penembakan Kasino di Manila Bunuh Diri, Bukan Ditembak Polisi
Akibatnya, sejumlah orang mengalami luka-luka akibat terinjak-injak saat akan keluar dari hotel yang terletak di seberang bandara internasional Filipina.
Lima jam setelah beraksi, pelaku penembakan ditemukan tewas bakar diri di salah satu kamar hotel tersebut.
Awalnya, pelaku menghilang di tengah kepanikan pengunjung dan kepulan asap yang memicu pengejaran di dalam kompleks hotel itu yang berakhir pada pagi hari.
"Pelaku ditemukan di atas ranjang, melapisi dirinya dengan selimut tebal, menyiramkan bensin, dan membakar dirinya sendiri," kata kepala kepolisian Filipina Ronald dela Rosa.
Sejauh ini Dela Rosa masih menepis aksi terorisme adalah motif penembakan di dalam kasino tersebut.
Sebab, lanjut Dela Rosa, pria itu tak menembaki pengunjung kasino sehingga diduga aksi tersebut adalah sebuah upaya perampokan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan