Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Kasino di Manila Bunuh Diri, Bukan Ditembak Polisi

Kompas.com - 02/06/2017, 07:59 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Kepala kepolisian Filipina Ronald dela Rosa, Jumat (2/6/2017), mengatakan, pria bersenjata yang menembaki sebuah kasino di Manila tewas bunuh diri.

Hal ini sekaligus meralat pernyataan Dela Rosa sebelumnya yang menyebut pelaku  tewas ditembak pasukan kepolisian.

Baca: Polisi Filipina Tembak Mati Pria Penyerang Sebuah Kasino

"Pelaku yang beraksi sendirian sudah dilumpuhkan. Dia tewas. Dia membakar dirinya sendiri di dalam kamar hotel," kata Dela Rosa kepada wartawan.

"Dia berbaring di ranjang, melapisi dirinya dengan selimut tebal, lalu nampaknya menyiramkan bensin ke selimut itu lalu bakar diri," tambah Dela Rosa.

Sekitar satu jam sebelumnya Dela Rosa, dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi, mengklaim pelaku tewas ditembak petugas kepolisian.

Dalam pernyataan terbarunya, Dela Rosa tak menjelaskan mengapa dia sempat mengatakan pelaku tewas ditembak polisi.

Dela Rosa menambahkan, pelaku yang berwajah "asing" itu ditemukan di dalam kamar 510 di lantai lima hotel setelah pengejaran yang cukup lama.

Dela Rosa menegaskan, sejauh ini tak ditemukan indikasi bahwa insiden tersebut adalah sebuah serangan teroris.

"Jika ini adalah serangan teroris maka pelakiu akan menembaki orang-orang yang berjudi di sana. Namun, dia tak menyakiti satu pun pengunjung," ujar Dela Rosa.

"Tak perlu panik. Kita tak bisa menyebut ini serangan teroris tanpa bukti-bukti yang kuat," tambah dia.

Baca: Bos Kasino Besar di Las Vegas Meninggal pada Usia 98 Tahun

Selain menemukan jasad pelaku, polisi menemukan koin judi bernilai sekitar 113 juta peso di dalam tas ransel milik pelaku.

Kepala kepolisian metropolitan Manila Oscar Albayalde menduga, pria itu baru kalah besar di kasino tersebut dan berusaha merebut kembali uang nya yang hilang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com