Situasi ini terungkap ketika adik laki-laki CCM, yang saat itu masih duduk di bangku SMP, menemukan rekaman hubungan seks kakak dan ayahnya itu. Atas dasar rekaman video itulah, sang adik melaporkan hal tersebut ke polisi.
Dalam sidang , kuasa hukum mendesak pengadilan agar membedakan kasus ini dengan kasus sejenis.
Bahkan sebelum kasus ini dibawa ke pengadilan, sang kuasa hukum mengatakan, kliennya pernah menawarkan kepada jaksa bahwa dia akan bertanggung jawab agar ayahnya dibebaskan.
"Hal itu menunjukkan adanya kesetiaan klien saya terhadap sang ayah," kata pengacara.
Baca: Pengadilan Ungkap Detail Komunitas Inses di Pedalaman Australia
Pengacara juga meminta hakim mempertimbangkan kesetiaan gadis itu kepada ayahnya dan memastikan terulangnya insiden ini amat rendah.
"Tak ada keuntungan apapun bagi masyarakat jika perempuan ini dipenjara," kata sang kuasa hukum.
Sidang juga mendengarkan kesaksian adik laki-laki perempuan itu yang sejak kasus ini terungkap menderita depresi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.