HONGKONG, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan di Hongkong melakukan hal yang sangat ekstrem untuk mencegah agar ayahnya tak menikah lagi.
Hal ekstrem yang dilakukan remaja itu adalah bersedia melakukan hubungan seks dengan ayahnya sendiri.
Kisah tak lazim ini terungkap dalam sebuah sidang di sebuah pengadilan Hongkong pada Senin (29/5/2017).
Baca: Orang Polahi Menganut Sistem Perkawinan Poligami, Endogami, dan Inses
Dalam sidang itu, para hakim Pengadilan Distrik Hongkong mendengarkan kisah gadis yang kini berusia 26 tahun itu.
Perempuan muda itu, lewat kuasa hukumnya, mengatakan, setidaknya dua kali dia berhubungan seks dengan ayahnya pada 2009.
Sebuah laporan psikologis yang dikutip pengacara perempuan itu mengungkap, mengapa peristiwa tak lazim itu bisa terjadi.
Kuasa hukum mengatakan, insiden itu terjadi ketika sang ayah, yang berprofesi sebagai ahli pengobatan tradisional, berencana untuk menikah dengan tunangannya.
Rencana itu membuat sang putri yang masih terpukul atas kematian ibu kandungnya, merasa putus asa.
"Dia kemudian menawarkan hubungan seks kepada ayahnya agar sang ayah berubah pikiran," ujar sang kuasa hukum.
Laporan psikologis itu menambahkan, dua hubungan seksual itu muncul karena didorong cinta yang tak pada tempatnya, hawa nafsu, dan kesetiaan kepada orangtua.
Baik sang putri yang hanya disebut berinisial CCM dan ayahnya, CPK (58), telah mengaku bersalah atas dakwaan melakuan incest.
Hakim Timothy Casewell mencari laporan tim bebas bersyarat untuk mempelajadi kemungkinan hukuman non-penjara untuk perempuan itu.
Namun, hakim menolak memberikan kemungkinan serupa bagi sang ayah. "Situasinya berbeda. Pertimbangannya juga berbeda," ujar hakim Casewell.
Dalam sidang, para hakim mendengar bahwa peristiwa itu terjadi saat perempuan tersebut berusia 19 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.