Bawa Senjata Api, Pria Ini Ditangkap di Hotel Trump Washington

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang dokter asal Pennsylvania ditangkap di Trump International Hotel di Washington DC, Rabu (31/5/2017), setelah polisi memukan sepucuk senapan serbu dan pistol di mobilnya.

Bryan Moles asal Edinboro, Pennsylvania ditangkap di hotel tempatnya menginap di pusat kota Washington itu.

Kepada Kepolisian Metropolitan Washington DC Peter Newsham mengatakan, pihaknya dan Secret Service menerima informasi dari kepolisian Pennsylvania pada pukul 12.30.

Informasi itu berisi bahwa Bryan Moles menginap di Trump Hotel Washington sambil membawa senjata api dan amunisi.

Sekitar 30 menit setelah kepolisian Washington menerima informasi tersebut, Moles tiba dan "check-in" di hotel mewah itu.

Aparat kepolisian yang dibantu keamanan hotel menemukan mobil Moles sebelum menangkap pria itu di dalam hotel.

Baca: Berlaga di New York, LeBron dkk Tolak Bermalam di Hotel "Trump"

"Saya sangat prihatin dengan kondisi ini dan saya yakin kepolisian dan pihak federal sudah berhasil mencegah terjadinya bencana di ibu kota nasional kita," ujar Newsham.

Sebuah laporan kepolisian menyebut, petugas di lapangan menemukan sepucuk senjata api di mobil Moles dan satu lagi di dalam laci dashboard.

Senjata yang ditemukan polisi itu adalah sepucuk pistol jenis Glock 23, senapan serbu Bushmaster, dan 90 butir peluru.

Newsham belum menjelaskan, motif Moles membawa senjata-senjata itu ke Washington karena pemeriksaan masih berlanjut.

Namun, tambah Newsham, kepolisian tak memiliki cukup bukti untuk menuduh Moles mengancam keselamatan orang lain.

Tanpa bukti kuat, Moles yang adalah seorang dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit di Erie, Pennsylvania, hanya bisa didakwa karena membawa senjata api tanpa lisensi dan amunisi yang tak terdaftar.