Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Etiopia Blokir Akses Internet "Mobile", Ada Apa?

Kompas.com - 31/05/2017, 22:34 WIB

ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Pemerintah Etiopia menonaktifkan seluruh layanan mobile internet yang ada di negeri itu.

Namun, pengumuman yang disampaikan Rabu (31/5/2017) itu tak disertai dengan penjelasan lebih dalam.

Kebijakan ini kontan berimplikasi terhadap seluruh koneksi internet, termasuk yang digunakan di markas besar Uni Afrika dan kantor perwakilan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Tindakan ini merupakan kali ke dua dalam beberapa bulan terakhir di negara dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Afrika tersebut.

Dapat dipastikan bahwa layanan internet bergerak selama ini digunakan oleh warga negeri itu, termasuk untuk beragam kebutuhan bisnis. 

Sebelumnya, Ethio Telecom selaku penyedia jasa telekomunikasi tunggal di negara itu pernah menonaktifkan layanan data selama berminggu-minggu, tahun lalu. 

Hal itu dilakukan di tengah gelombang aksi demonstrasi anti-pemerintah, hingga memasuki masa darurat sejak Oktober tahun lalu.

"Data mobile telah dinonaktifkan," kata Wakil Menteri Komunikasi Etiopia Zadig Abrha di Addis Ababa, seperti dikutip AFP.

Namun Abrha menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kebijakan itu. 

Jurubicara Ethio Telecom pun tak memberikan tanggapan atas serangkaian permintaan untuk wawancara. 

Selama ini Etiopia menjadi rumah bagi markas besar Uni Afrika dan Komisi Ekonomi PBB untuk Afrika.

Ibu Kota Addis Ababa pun mendapatkan julukan sebagai "ibu kota politik Afrika".

Para pejabat di kedua institusi tersebut mengatakan, sambungan internet telah diputuskan sejak Selasa sore, namun sempat kembali pulih Rabu ini.

Sementara, kebanyakan warga Etiopia yang menggunakan kartu SIM mobile, masih tidak dapat terhubung dengan internet, baik melalui telepon genggam atau pun modem.

Etiopia selama ini menerapkan kebijakan sensor internet selama lebih dari satu dekade. Situs media sosial seperti Facebook dan Twitter pun telah diblokir sejak kerusuhan tahun lalu.

Penutupan tersebut terjadi saat siswa di negara tersebut mengikuti ujian. Pemerintah memblokir media sosial tahun lalu, ketika pertanyaan tes dibocorkan secara online.

Baca: Sedikitnya 52 Orang Tewas Terinjak-injak di Etiopia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com