ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Pemerintah Etiopia menonaktifkan seluruh layanan mobile internet yang ada di negeri itu.
Namun, pengumuman yang disampaikan Rabu (31/5/2017) itu tak disertai dengan penjelasan lebih dalam.
Kebijakan ini kontan berimplikasi terhadap seluruh koneksi internet, termasuk yang digunakan di markas besar Uni Afrika dan kantor perwakilan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Tindakan ini merupakan kali ke dua dalam beberapa bulan terakhir di negara dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Afrika tersebut.
Dapat dipastikan bahwa layanan internet bergerak selama ini digunakan oleh warga negeri itu, termasuk untuk beragam kebutuhan bisnis.
Sebelumnya, Ethio Telecom selaku penyedia jasa telekomunikasi tunggal di negara itu pernah menonaktifkan layanan data selama berminggu-minggu, tahun lalu.
Hal itu dilakukan di tengah gelombang aksi demonstrasi anti-pemerintah, hingga memasuki masa darurat sejak Oktober tahun lalu.
"Data mobile telah dinonaktifkan," kata Wakil Menteri Komunikasi Etiopia Zadig Abrha di Addis Ababa, seperti dikutip AFP.
Namun Abrha menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kebijakan itu.
Jurubicara Ethio Telecom pun tak memberikan tanggapan atas serangkaian permintaan untuk wawancara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.