BAGHDAD, KOMPAS.com - Seorang bom mobil bunuh diri meledak di dekat sebuah toko es krim ternama di Baghdad, Irak menewaskan sedikit delapan orang.
Serangan maut yang terjadi di distrik Karrada, Senin (29/5/2017) malam itu juga melukai 30 orang lainnya.
Sementara itu, kantor berita ISIS, Amaq, mengabarkan, bom bunuh diri itu menargetkan sebuah perkumpulan umat Syiah.
Baca: ISIS Klaim Bom Mobil di Baghdad, Empat Polisi Tewas
Ledakan bom itu terjadi beberapa hari setelah umat Muslim memulai ibadah puasa . Di masa seperti inilah warga Irak biasa berada di luar rumah hingga larut malam setelah melaksanakan buka puasa.
Serangkaian foto yang tersebar di dunia maya memperlihatkan dampak dari ledakan tersebut yang menghancurkan kawasan ramai di sekitar toko es krim Al-Faqma.
Salah satu foto memperlihatkan sebuah kerucut wadah es krim yang tergeletak di jalanan yang berlumuran darah.
Brett McGurk, utusan khusus AS untuk koalisi anti-ISIS, mengecam keras serangan itu dan menyampaikan solidaritasnya untuk warga Irak.
"Teroris ISIS malam ini menyasar anak-anak dan keluarga yang sedang menghabiskan waktu di gerai es krim. Kami berdiri bersama warga Irak untuk memerangi kejahatan ini," kata McGurk lewat akun Twitter-nya.
ISIS menguasai sebagian wilayah Irak pada 2014, tetapi tentara Irak yang dibantu serangan udara Amerika perlahan-lahan merebut kembali wilayah mereka.
Kini pasukan Irak sedang melakukan serangan akhir terhadap Mosul, kota kedua terbesar di negeri itu yang juga diklaim ISIS sebagai ibu kota kekalifahannya.
Baca: Ledakan Bom Dahsyat Guncang Baghdad, Puluhan Orang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.