SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara diduga kuat menembakkan sebuah misil balistik ke arah Laut Jepang pada Senin (29/5/2017). Demikian pernyataan militer Korea Selatan.
Sementara itu, juru bicara pemerintah Jepang Yoshihide Suga membenarkan insiden itu dan menyebut peluncuran misil itu melanggar resolusi PBB.
Baca: China Dikabarkan Geser Misil Balistik ke Titik Terdekat dengan AS
"Peluncuran misil Korea Utara ini sangat problematik terutama untuk keselamatan pelayaran dan lalu lintas udara," ujar Suga.
"Peluncuran ini juga merupakan pelanggaran dari resolusi Dewan Keamanan PBB," tambah Suga.
Jepang, lanjut Suga, tak dapat mentolerir berulangnya aksi provokatif Korea Utara.
"Kami memprotes keras kepada Korea Utara dan mengecam sekeras-kerasnya tindakan itu," Suga menegaskan.
Sebelumnya, militer Korea Selatan mengatakan, peluncuran misil itu dilakukan dari sekitar kota Wonsan di pesisir timur Korea Utara.
Namun, pernyataan itu tidak menyebut jenis proyektil yang diluncurkan dan tidak menjelaskan apakah peluncuran itu berakhir dengan kesuksesan atau kegagalan.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap hanya mengabarkan, proyektil itu diduga merupaka sebuah misil balistik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.