Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media: Menantu Trump Usulkan Jalur Komunikasi Rahasia ke Rusia

Kompas.com - 27/05/2017, 10:15 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menantu Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner, dikabarkan membuat proposal kepada duta besar Rusia di Washington untuk merancang komunikasi anti-sadap langsung ke Kremlin di masa-masa pra-pelantikan.

Kabar mengejutkan ini dimuat harian The Washington Post pada Jumat (26/5/2017) malam.

Kushner, yang selain menantu adalah penasihat utama Trump, melangkah lebih jauh dengan mengusulkan agar fasilitas diplomatik Rusia di Amerika Serikat digunakan agar komunikasi tak terpantau.

Baca: Menantu Trump Siap Bekerja Sama FBI untuk Penyelidikan Skandal Rusia

Artikel yang dimuat The Washington Post ini menjadi kisah terbaru dalam rangkaian dugaan hubungan rahasia tim Donald Trump dnegan Rusia.

Badan-badan intelijen AS mengatakan, Rusia memang berusaha mengganggu pemilihan presiden tahun lalu dengan menginginkan kemenangan Trump.

The Washington Post mengatakan, proposal pembuatan saluran komunikasi rahasia itu dibuat pada tanggap 1 atau 2 Desember di Trump Tower, New York.

Fakta ini diperoleh berdasarkan pencegatan komunikasi Rusia yang sudah dievaluasi para pejabat Amerika Serikat.

Michael Flynn, yang menjadi penasihat keamanan Trump sebelum diberhentikan setelah 24 tahun bekerja, disebut berbohong soal pertemuannya dengan dubes Rusia.

Padahal, lanjut The Washington Post, Flynn juga ada dalam pertemuan di Trump Tower tersebut.

Duta besar Rusia di Washington DC, Sergei Kislyak sebenarnya sangat terkejut dengan ide membuat saluran komunikasi rahasia langsung ke Kremlin yang diajuka Kushner itu.

Kabar soal Jared Kushner ini adalah satu dari sederet masalah yang harus dihadapi Trump sekembalinya dari perjalanan dinasnya ke luar negeri.

Baca: Terkait Skandal Koneksi dengan Rusia, FBI Selidiki Menantu Trump

Direktur FBI yang dipecat Trump, James Comey berjanji untuk memberikan kesaksian di hadapan Komite Intelijen Senat pekan depan.

Sejauh ini Gedung Putih belum memberikan tanggapan terhadap pemberitaan yang dimuat The Washington Post ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com