MANCHESTER, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian di Inggris, Jumat (26/5/2017) kembali melakukan penangkapan terhadap seorang yang diduga terkait dengan aksi ledakan bom bunuh diri di Manchester Arena, beberapa hari lalu.
Sebelumnya, sudah ada tujuh orang yang ditangkap terkait dengan ledakan yang terjadi pada Senin malam (22/5/2017) tersebut.
Seperti diberitakan Associated Press, semua orang yang ditangkap itu diduga melanggar undang-undang terorisme yang berlaku di negara itu.
Usia mereka yang ditangkap antara 19-38 tahun.
Baca: Lebih Banyak Lagi Ditangkap Terkait Serangan di Manchester
Disebutkan pula, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun sebelumnya telah ditangkap, dibebaskan tanpa tuduhan.
Tingkat keamanan di Inggris telah ditingkatkan menjadi "kritis", yang artinya masih mungkin ada serangan serupa dalam waktu dekat.
Setelah serangan di penghujung konser penyanyi Ariana Grande itu, polisi mengejar kemungkinan adanya hubungan antara pelaku pengeboman Salman Abedi, dan para militan yang berada di Manchester.
Juga dipelajari hubungan Abedi dengan pihak-pihak lain di Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.
Abedi, seorang pemuda putus sekolah tumbuh dan besar di Manchester. Dia diketahui memiliki pandangan yang radikal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.